Kamis, 18 September 2008

kontemplasi gimana ?

Oh… Ikhwan Apa bedanya dengan si Marwan Si Ali, Paijo atau si Iwan Oh ternyata cuma sebutan Oh… Ikhwan Walaupun tidak rupawan Alias modal tampang pas-pasan Tetep aja tebar senyuman Oh… Ikhwan Gayanya sih bisa ketebak dan kelihatan Jenggot melambai, baju koko dan sendal jepit usang Sesekali komat-kamit sambil jalan Oh… Ikhwan Nyarinya susah-susah gampang Kadang di masjid, kampus or sekolahan Mungkin juga lagi nyari sampingan Nggak taunya buat biaya walimahan Oh… Ikhwan Anehnya kalo lagi jalan Ngukurin tanah apa ngitung lantai sih, wan? Oh… ternyata dia jaga pandangan!!! Ikhwan… Ikhwan… Lucunya kalo akhwat sedang berpapasan Langsung minggir, acuh tak acuh kaya’ musuhan (Gubrak…!!! apaan tuh, wan?) Eh… dia jatuh, kagak ngeliat ada selokan Oh… Ikhwan, apa semuanya begitu, wan? Ada nggak yang masih tebar pesona dan jelalatan? Berarti itu bukan ikhwan, (kan cuma sebutan?!!!) Nah para akhwat, hati-hati mungkin dia lagi nyari pasangan… (dari sebuah website)

Selasa, 16 September 2008

MotoGP Indianapolis Rossi Selangkah Menuju Gelar Juara

New York - Valentino Rossi meraih kemenangan ketujuhnya musim ini setelah menjuarai MotoGP Indianapolis. The Doctor pun kian tak tertahankan untuk meraih titel juara dunianya yang kedelapan. Balapan pertama di sirkuit Indianapolis tak berjalan seperti yang direncanakan sebelumnya. Karena hujan deras yang mengguyur plus kencangnya hembusan angin yang dianggap bisa membahayakan pembalap, race dihentikan saat memasuki lap 21 atau kurang tujuh lap dari yang dijadwalkan. Apapun kondisinya, tambahan 25 poin dari Indianapolis membuat Rossi kian jauh meninggalkan Stoner di klasemen pembalap. Jagoan Fiat Yamaha itu kini punya koleksi angka 287, unggul 87 angka dari Stoner yang finis di posisi empat. Dengan empat balapan tersisa Rossi hanya butuh sekali finis di posisi kedua untuk mengunci titel juara dunianya yang kedelapan. Finis di posisi kedua pada balapan tersebut adalah jagoan tuan rumah Nicky Hayden. The Kenthucky Kid menyelesaikan balapan di depan pembalap Fiat Yamaha lainnya Jorge Lorenzo. Jalannya Balapan Hujan yang sempat turun dipagi hari membuat lintasan Indianapolis, Senin (15/9/2008) masih terlihat basah pada beberapa bagian trek. Race director pun mengumumkan ini sebagai wet race alias balapan basah. Rossi mengawali balapan dengan kurang baik, dia tak mampu mempertahankan pole position yang dia dapat di sesi kualifikasi dan langsung merosot ke posisi empat. Adalah Casey Stoner yang mampu menjalani start dengan sempurna untuk langsung berada di posisi terdepan. Juga mengawali race dengan sempurna adalah Andrea Dovizioso yang menyodok ke posisi tiga meski memulai balapan dari posisi tujuh. Formasi awal pembalap selepas tikungan pertama adalah Stoner, Nicky Hayden, Dovizioso, Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Namun komposisi tersebut tak bertahan lama karena sebelum satu putaran terlewati beberapa perubahan sudah terjadi. Dovizioso melanjutkan kegemilangannya dengan merebut posisi terdepan dari Stoner, tak lama berselang sang juara dunia turun ke posisi, kali ini Hayden yang menyalipnya. Memasuki lap ketiga, Hayden menggelorakan pendukungnya setelah mengambil alih posisi terdepan dari Dovizioso. Sedangkan Rossi yang sempat merosot ke posisi lima kembali masuk urutan empat besar setelah balas menyusul Hayden, satu lap berselang The Doctor sudah berada posisi tiga besar. Masuk putaran keempat posisi Rossi kembali naik satu strip, juara dunia tujuh kali itu sudah bertengger di posisi dua setelah menjalani pertarungan singkat dengan Dovizioso. Perubahan di possisi tiga besar kembali terjadi di lintasan lurus start/finis ketika memasuki lap delapan, seakan tak mau kalah dengan rekan setimnya, Lorenzo tampil gemilang untuk merebut posisi tiga dari Dovizioso. Sedangkan di urutan terdepan, Rossi memberi tekanan pada Hayden dengan terus merapatkan jarak waktu atas The Kenthucky Kid. Hujan terlihat kembali mengguyur lintasan saat balapan memasuki lap 10. beberapa bagian lintasan yang sebelumnya mengering kini kembali basah. Selain perebutan posisi terdepan, pertarungan meraih posisi empat antara Stoner dengan Dovisiozo juga berlangsung menarik. Meski jugsa sempat mencatatkan fastest lap, Stoner kesulitan melepaskan diri dari bayang-bayang rider Italia itu. Setelah mencatatkan beberapa fastest lap dan dengan setia membututi Hayden selama sembilan lap, dan usahanya menyalip selalu gagal, Rossi akhirnya memimpin balapan untuk kali pertama saat balapan masuk lap 13. Di sebuah tikungan ke kiri Rossi mengambil posisi Hayden dari sisi dalam. Memasuki separuh balapan, tujuh posisi terdepan berturut-turut diisi Rossi, Hayden, Lorenzo, Stoner, Dovizioso, Spies dan Dani Pedrosa. Setelah memimpin balapan, laju Rossi kian tak terbendung. Dalam selang empat lap dia sudah menciptakan jarak hingga satu detik lebih. Hujan bukan satu-satunya masalah yang dihadapi pembalap karena percikan air membuat jarak pandang pembalap menurun. Apalagi angin kencang terlihat berhembus dan menerbangkan sampah dan dedaunan ke tengah lintasan. Kalau di posisi terdepan Rossi kian tak terkejar, di belakangnya terjadi persaingan sengit antara Dovizioso, Stoner dan Spies. Meski sempat dibayangi dengan ketat oleh Spies, Stoner malah mampu menyusul Dovizioso dan naik ke posisi empat saat balapan tersisa sembilan lap. Saat tak mampu menjaga persaingan dengan Rossi, Hayden justru mendapat tekanan berat dari Lorenzo. Sementara di posisi terdepan Rossi tampil luar biasa setelah jaraknya dengan Hayden menjauh hingga enam detik. Ketika balapan memasuki lap 21 bendera merah tiba-tiba dikibarkan oleh stewards yang berarti balapan dihentikan. Rossi pun memenangi balapan pertama di Sirkuit Indianapolis. Hasil MotoGP Indianapolis 1. Valentino Rossi Yamaha (B) 37:20.095 2. Nicky Hayden Honda (M) + 5.972 3. Jorge Lorenzo Yamaha (M) + 7.858 4. Casey Stoner Ducati (B) + 28.162 5. Andrea Dovizioso Honda (M) + 28.824 6. Ben Spies Suzuki (B) + 29.645 7. Sylvain Guintoli Ducati (B) + 36.223 8. Dani Pedrosa Honda (B) + 37.258 9. Chris Vermeulen Suzuki (B) + 38.442 10. Alex de Angelis Honda (B) + 42.437 11. Anthony West Kawasaki (B) + 47.179 12. Toni Elias Ducati (B) + 55.962 13. Randy de Puniet Honda (M) + 57.366 14. John Hopkins Kawasaki (B) + 58.353 15. Colin Edwards Yamaha (M) +1:00.613 16. Loris Capirossi Suzuki (B) +1:05.620 17. Shinya Nakano Honda (B) +1:05.854 18. James Toseland Yamaha (M) +1:07.968 19. Marco Melandri Ducati (B) +1:21.023 ( din / krs )

Taujih Alm. Ust. Rahmat Abdullah

Membangun dan Membina Militansi Kita Ba'da tahmid wa shalawat Ikhwah rahimakumullah, Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an Surat 19 Ayat 12 : ..... Ya Yahya hudzil kitaaba bi quwwah ..." (QS. Maryam (19):12) Tatkala Allah SWT memberikan perintah kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas, Ia tak hanya menyuruh mereka untuk taat melaksanakannya melainkan juga harus mengambilnya dengan quwwah yang bermakna jiddiyah, kesungguhan-sungguhan. Sejarah telah diwarnai, dipenuhi dan diperkaya oleh orang-orang yang sungguh-sungguh. Bukan oleh orang-orang yang santai, berleha-leha dan berangan-angan. Dunia diisi dan dimenangkan oleh orang-orang yang merealisir cita-cita, harapan dan angan-angan mereka dengan jiddiyah (kesungguh-sungguhan) dan kekuatan tekad. Namun kebatilan pun dibela dengan sungguh-sungguh oleh para pendukungnya, oleh karena itulah Ali bin Abi Thalib ra menyatakan: "Al-haq yang tidak ditata dengan baik akan dikalahkan oleh Al-bathil yang tertata dengan baik". Ayyuhal ikhwah rahimakumullah, Allah memberikan ganjaran yang sebesar-besarnya dan derajat yang setinggi-tingginya bagi mereka yang sabar dan lulus dalam ujian kehidupan di jalan dakwah. Jika ujian, cobaan yang diberikan Allah hanya yang mudah-mudah saja tentu mereka tidak akan memperoleh ganjaran yang hebat. Di situlah letak hikmahnya yakni bahwa seorang da'i harus sungguh-sungguh dan sabar dalam meniti jalan dakwah ini. Perjuangan ini tidak bisa dijalani dengan ketidaksungguhan, azam yang lemah dan pengorbanan yang sedikit. Ali sempat mengeluh ketika melihat semangat juang pasukannya mulai melemah, sementara para pemberontak sudah demikian destruktif, berbuat dan berlaku seenak-enaknya. Para pengikut Ali saat itu malah menjadi ragu-ragu dan gamang, sehingga Ali perlu mengingatkan mereka dengan kalimatnya yang terkenal tersebut. Ayyuhal ikhwah rahimakumullah, Ketika Allah menyuruh Nabi Musa as mengikuti petunjuk-Nya, tersirat di dalamnya sebuah pesan abadi, pelajaran yang mahal dan kesan yang mendalam: "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang teguh kepada perintah-perintahnya dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasiq".(QS. Al-A'raaf (7):145) Demikian juga perintah-Nya terhadap Yahya, dalam surat Maryam ayat 12 : "Hudzil kitaab bi quwwah" (Ambil kitab ini dengan quwwah). Yahya juga diperintahkan oleh Allah untuk mengemban amanah-Nya dengan jiddiyah (kesungguh-sungguhan). Jiddiyah ini juga nampak pada diri Ulul Azmi (lima orang Nabi yakni Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad yang dianggap memiliki azam terkuat). Dakwah berkembang di tangan orang-orang yang memiliki militansi, semangat juang yang tak pernah pudar. Ajaran yang mereka bawa bertahan melebihi usia mereka. Boleh jadi usia para mujahid pembawa misi dakwah tersebut tidak panjang, tetapi cita-cita, semangat dan ajaran yang mereka bawa tetap hidup sepeninggal mereka. Apa artinya usia panjang namun tanpa isi, sehingga boleh jadi biografi kita kelak hanya berupa 3 baris kata yang dipahatkan di nisan kita: "Si Fulan lahir tanggal sekian-sekian, wafat tanggal sekian-sekian". Hendaknya kita melihat bagaimana kisah kehidupan Rasulullah saw dan para sahabatnya. Usia mereka hanya sekitar 60-an tahun. Satu rentang usia yang tidak terlalu panjang, namun sejarah mereka seakan tidak pernah habis-habisnya dikaji dari berbagai segi dan sudut pandang. Misalnya dari segi strategi militernya, dari visi kenegarawanannya, dari segi sosok kebapakannya dan lain sebagainya. Seharusnyalah kisah-kisah tersebut menjadi ibrah bagi kita dan semakin meneguhkan hati kita. Seperti digambarkan dalam QS. 11:120, orang-orang yang beristiqomah di jalan Allah akan mendapatkan buah yang pasti berupa keteguhan hati. Bila kita tidak kunjung dapat menarik ibrah dan tidak semakin bertambah teguh, besar kemungkinannya ada yang salah dalam diri kita. Seringkali kurangnya jiddiyah (kesungguh-sungguhan) dalam diri kita membuat kita mudah berkata hal-hal yang membatalkan keteladanan mereka atas diri kita. Misalnya: "Ah itu kan Nabi, kita bukan Nabi. Ah itu kan istri Nabi, kita kan bukan istri Nabi". Padahal memang tanpa jiddiyah sulit bagi kita untuk menarik ibrah dari keteladanan para Nabi, Rasul dan pengikut-pengikutnya. Ayyuhal ikhwah rahimakumullah, Di antara sekian jenis kemiskinan, yang paling memprihatinkan adalah kemiskinan azam, tekad dan bukannya kemiskinan harta. Misalnya anak yang mendapatkan warisan berlimpah dari orangtuanya dan kemudian dihabiskannya untuk berfoya-foya karena merasa semua itu didapatkannya dengan mudah, bukan dari tetes keringatnya sendiri. Boleh jadi dengan kemiskinan azam yang ada padanya akan membawanya pula pada kebangkrutan dari segi harta. Sebaliknya anak yang lahir di keluarga sederhana, namun memiliki azam dan kemauan yang kuat kelak akan menjadi orang yang berilmu, kaya dan seterusnya. Demikian pula dalam kaitannya dengan masalah ukhrawi berupa ketinggian derajat di sisi Allah. Tidak mungkin seseorang bisa keluar dari kejahiliyahan dan memperoleh derajat tinggi di sisi Allah tanpa tekad, kemauan dan kerja keras. Kita dapat melihatnya dalam kisah Nabi Musa as. Kita melihat bagaimana kesabaran, keuletan, ketangguhan dan kedekatan hubungannya dengan Allah membuat Nabi Musa as berhasil membawa umatnya terbebas dari belenggu tirani dan kejahatan Fir'aun. Berkat do'a Nabi Musa as dan pertolongan Allah melalui cara penyelamatan yang spektakuler, selamatlah Nabi Musa dan para pengikutnya menyeberangi Laut Merah yang dengan izin Allah terbelah menyerupai jalan dan tenggelamlah Fir'aun beserta bala tentaranya. Namun apa yang terjadi? Sesampainya di seberang dan melihat suatu kaum yang tengah menyembah berhala, mereka malah meminta dibuatkan berhala yang serupa untuk disembah. Padahal sewajarnya mereka yang telah lama menderita di bawah kezaliman Fir'aun dan kemudian diselamatkan Allah, tentunya merasa sangat bersyukur kepada Allah dan berusaha mengabdi kepada-Nya dengan sebaik-baiknya. Kurangnya iman, pemahaman dan kesungguh-sungguhan membuat mereka terjerumus kepada kejahiliyahan. Sekali lagi marilah kita menengok kekayaan sejarah dan mencoba bercermin pada sejarah. Kembali kita akan menarik ibrah dari kisah Nabi Musa as dan kaumnya. Dalam QS. Al-Maidah (5) ayat 20-26 : "Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu, ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorangpun di antara umat-umat yang lain". "Hai, kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi". "Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar dari negri itu. Jika mereka keluar dari negri itu, pasti kami akan memasukinya". "Berkatalah dua orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman". "Mereka berkata: "Hai Musa kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja". "Berkata Musa: "Ya Rabbku, aku tidak menguasai kecuali diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasiq itu". "Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya negri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu) mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu. Maka janganlah kamu bersedih hati (memikirkan nasib) orang-orang yang fasiq itu". Rangkaian ayat-ayat tersebut memberikan pelajaran yang mahal dan sangat berharga bagi kita, yakni bahwa manusia adalah anak lingkungannya. Ia juga makhluk kebiasaan yang sangat terpengaruh oleh lingkungannya dan perubahan besar baru akan terjadi jika mereka mau berusaha seperti tertera dalam QS. Ar-Ra'du (13):11, "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai mereka berusaha merubahnya sendiri". Nabi Musa as adalah pemimpin yang dipilihkan Allah untuk mereka, seharusnyalah mereka tsiqqah pada Nabi Musa. Apalagi telah terbukti ketika mereka berputus asa dari pengejaran dan pengepungan Fir'aun beserta bala tentaranya yang terkenal ganas, Allah SWT berkenan mengijabahi do'a dan keyakinan Nabi Musa as sehingga menjawab segala kecemasan, keraguan dan kegalauan mereka seperti tercantum dalam QS. Asy-Syu'ara (26):61-62, "Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul". Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Rabbku bersamaku, kelak Dia pasti akan memberi petunjuk kepadaku". Semestinya kaum Nabi Musa melihat dan mau menarik ibrah (pelajaran) bahwa apa-apa yang diridhai Allah pasti akan dimudahkan oleh Allah dan mendapatkan keberhasilan karena jaminan kesuksesan yang diberikan Allah pada orang-orang beriman. Allah pasti akan bersama al-haq dan para pendukung kebenaran. Namun kaum Nabi Musa hanya melihat laut, musuh dan kesulitan-kesulitan tanpa adanya tekad untuk mengatasi semua itu sambil di sisi lain bermimpi tentang kesuksesan. Hal itu sungguh merupakan opium, candu yang berbahaya. Mereka menginginkan hasil tanpa kerja keras dan kesungguh-sungguhan. Mereka adalah "qaumun jabbarun" yang rendah, santai dan materialistik. Seharusnya mereka melihat bagaimana kesudahan nasib Fir'aun yang dikaramkan Allah di laut Merah. Seandainya mereka yakin akan pertolongan Allah dan yakin akan dimenangkan Allah, mereka tentu tsiqqah pada kepemimpinan Nabi Musa dan yakin pula bahwa mereka dijamin Allah akan memasuki Palestina dengan selamat. Bukankah Allah SWT telah berfirman dalam QS. 47:7, "In tanshurullah yanshurkum wayutsabbit bihil aqdaam" (Jika engkau menolong Allah, Allah akan menolongmu dan meneguhkan pendirianmu). Hendaknya jangan sampai kita seperti Bani Israil yang bukannya tsiqqah dan taat kepada Nabi-Nya, mereka dengan segala kedegilannya malah menyuruh Nabi Musa as untuk berjuang sendiri. "Pergilah engkau dengan Tuhanmu". Hal itu sungguh merupakan kerendahan akhlak dan militansi, sehingga Allah mengharamkan bagi mereka untuk memasuki negri itu. Maka selama 40 tahun mereka berputar-putar tanpa pernah bisa memasuki negri itu. Namun demikian, Allah yang Rahman dan Rahim tetap memberi mereka rizqi berupa ghomama, manna dan salwa, padahal mereka dalam kondisi sedang dihukum. Tetapi tetap saja kedegilan mereka tampak dengan nyata ketika dengan tidak tahu dirinya mereka mengatakan kepada Nabi Musa tidak tahan bila hanya mendapat satu jenis makanan. Orientasi keduniawian yang begitu dominan pada diri mereka membuat mereka begitu kurang ajar dan tidak beradab dalam bersikap terhadap pemimpin. Mereka berkata: "Ud'uulanaa robbaka" (Mintakan bagi kami pada Tuhanmu). Seyogyanya mereka berkata: "Pimpinlah kami untuk berdo'a pada Tuhan kita". Kebodohan seperti itu pun kini sudah mentradisi di masyarakat. Banyak keluarga yang berstatus Muslim, tidak pernah ke masjid tapi mampu membayar sehingga banyak orang di masjid yang menyalatkan jenazah salah seorang keluarga mereka, sementara mereka duduk-duduk atau berdiri menonton saja. Rasulullah saw memang telah memberikan nubuwat atau prediksi beliau: "Kelak kalian pasti akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian selangkah demi selangkah, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta dan sedepa demi sedepa". Sahabat bertanya: "Yahudi dan Nasrani ya Rasulullah?". Beliau menjawab: "Siapa lagi?". Kebodohan dalam meneladani Rasulullah juga bisa terjadi di kalangan para pemikul dakwah sebagai warasatul anbiya (pewaris nabi). Mereka mengambil keteladanan dari beliau secara tidak tepat. Banyak ulama atau kiai yang suka disambut, dielu-elukan dan dilayani padahal Rasulullah tidak suka dilayani, dielu-elukan apalagi didewakan. Sebaliknya mereka enggan untuk mewarisi kepahitan, pengorbanan dan perjuangan Rasulullah. Hal itu menunjukkan merosotnya militansi di kalangan ulama-ulama amilin. Mengapa hal itu juga terjadi di kalangan ulama, orang-orang yang notabene sudah sangat faham. Hal itu kiranya lebih disebabkan adanya pergeseran dalam hal cinta dan loyalitas, cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan-Nya telah digantikan dengan cinta kepada dunia. Mentalitas Bal'am, ulama di zaman Fir'aun adalah mentalitas anjing sebagaimana digambarkan di Al-Qur'an. Dihalau dia menjulurkan lidah, didiamkan pun tetap menjulurkan lidah. Bal'am bukannya memihak pada Musa, malah memihak pada Fir'aun. Karena ia menyimpang dari jalur kebenaran, maka ia selalu dibayang-bayangi, didampingi syaithan. Ulama jenis Bal'am tidak mau berpihak dan menyuarakan kebenaran karena lebih suka menuruti hawa nafsu dan tarikan-tarikan duniawi yang rendah. Kader yang tulus dan bersemangat tinggi pasti akan memiliki wawasan berfikir yang luas dan mulia. Misalnya, manusia yang memang memiliki akal akan bisa mengerti tentang berharganya cincin berlian, mereka mau berkelahi untuk memperebutkannya. Tetapi anjing yang ada di dekat cincin berlian tidak akan pernah bisa mengapresiasi cincin berlian. Ia baru akan berlari mengejar tulang, lalu mencari tempat untuk memuaskan kerakusannya. Sampailah anjing tersebut di tepi telaga yang bening dan ia serasa melihat musuh di permukaan telaga yang dianggapnya akan merebut tulang darinya. Karena kebodohannya ia tak tahu bahwa itu adalah bayangan dirinya. Ia menerkam bayangan dirinya tersebut di telaga, hingga ia tenggelam dan mati. Kebahagiaan sejati akan diperoleh manusia bila ia tidak bertumpu pada sesuatu yang fana dan rapuh, dan sebaliknya justru berorientasi pada keabadian. Nabi Yusuf as sebuah contoh keistiqomahan, ia memilih di penjara daripada harus menuruti hawa nafsu rendah manusia. Ia yang benar di penjara, sementara yang salah malah bebas. Ada satu hal lagi yang bisa kita petik dari kisah Nabi Yusuf as. Wanita-wanita yang mempergunjingkan Zulaikha diundang ke istana untuk melihat Nabi Yusuf. Mereka mengiris-iris jari-jari tangan mereka karena terpesona melihat Nabi Yusuf. "Demi Allah, ini pasti bukan manusia". Kekaguman dan keterpesonaan mereka pada seraut wajah tampan milik Nabi Yusuf membuat mereka tidak merasakan sakitnya teriris-iris. Hal yang demikian bisa pula terjadi pada orang-orang yang punya cita-cita mulia ingin bersama para nabi dan rasul, shidiqin, syuhada dan shalihin. Mereka tentunya akan sanggup melupakan sakitnya penderitaan dan kepahitan perjuangan karena keterpesonaan mereka pada surga dengan segala kenikmatannya yang dijanjikan. Itulah ibrah yang harus dijadikan pusat perhatian para da'i. Apalagi berkurban di jalan Allah adalah sekedar mengembalikan sesuatu yang berasal dari Allah jua. Kadang kita berat berinfaq, padahal harta kita dari-Nya. Kita terlalu perhitungan dengan tenaga dan waktu untuk berbuat sesuatu di jalan Allah padahal semua yang kita miliki berupa ilmu dan kemuliaan keseluruhannya juga berasal dari Allah. Semoga kita terhindar dari penyimpangan-penyimpangan seperti itu dan tetap memiliki jiddiyah, militansi untuk senantiasa berjuang di jalan-Nya. Amin. Wallahu a'lam bis shawab Catatan Untuk Murabbi: Setelah mendapatkan taujih ini diharapkan kader Memahami urgensi militansi kader dalam pemenangan dakwah serta memahami cara-cara membina militansi kader

Taujih Ustadz Hidayat

Bercengkrama dengan Allah SWT Published by hidayat nurwahid under Renungan and tagged: Cengkrama, Ramdhan Bismillahirrahmanirrahim Rekan-rekan yang saya hormati, Assalamu’alaikum wr. wb. Ini adalah hari berikutnya dari hari-hari kita bertemu dan mengisi kehidupan bersama dengan tamu agung kita, bulan Ramadhan. Kemarin kita sudah membahas bagaimana bulan Ramadhan ini membuat kita menjadi rindu kepada Al Qur’an, rindu untuk kemudian membacanya, rindu untuk mempelajarinya, rindu untuk kemudian menyebarluaskannya. Tentu antara membaca dan menyebarluaskan ada sesuatu, fase itu yang disebut sebagai fase memahaminya untuk kemudian melaksanakannya. Karena memang, Rekan-rekan, anda sebagai kalangan profesional, anda pasti sangat menyadari dan mengetahui bahwa tidaklah mungkin, siapapun, apakah namanya para pakar, atau para praktisi, atau para aktivis, tidaklah mungkin mereka bisa meyakinkan publik tentang kebenaran nilai yang ia bawa, ia perjuangkan, tentang teori yang sedang mereka kaji, kalau mereka sendiri tidak mewujudkan nilai itu hadir, konkrit dalam dirinya. Untuk itulah karenanya salah satu yang menjadi sifat utama Rasulullah saw, beliau pernah dinyatakan oleh isteri tercinta beliau Aisyah r.a sebagai “Kana kuluquhu Al Qur’an”. Akhlaknya Rasulullah, etikanya Rasulullah adalah Al Qur’an itu sendiri. Sehingga sebagian ahli tafsir menyatakan bahwa Rasulullah adalah Al Qur’an yang berjalan. Rekan-rekan, bagaimana menjadikan Al Qur’an sebagai sesuatu yang real, konkrit, hadir ditengah kita dan membuat kita menjadi memerlukan kepada Al Qur’an dan kemudian menjadikannya sebagai tangga-tangga berikutnya menuju kepada realisasi dari tujuan berpuasa, yaitu mewujudkan manusia yang unggul dan manusia yang bertaqwa itu. Salah satu diantara hal yang harus kita pertimbangkan adalah terkait dengan adab-adab berinteraksi dengan Al Qur’an, etika berinteraksi dengan Al Qur’an. Dalam kitab-kitab kuning disebutkan “Adab hamalat fi Al Qur’an” atau etika berkomunikasi, berinteraksi dengan Al qur’an oleh mereka-mereka yang concern betul dengan nilai-nilai Al Qur’an. Rekan-rekan, kalau kita membaca kitab-kitab kuning yang jadi tradisi di kalangan pesantren dan/atau kitab kuning itu sudah dicetak juga dalam cetakan yang baru sehingga disebut juga sebagai kitab yang putih yang bisa kita rujuk sebagai etika berkomunikasi berinteraksi membaca Al Qur’an. Etika yang pertama menurut para ulama, ahli tafsir, termasuk yang disampaikan juga oleh Imam Al Qurtubi, Imam Ibnu Taimiyyah, maupun ulama-ulama kontemporer yang lain seperti Sayyid Qutub, maupun juga Hasan Al Banna, mereka mengatakan bahwa diantara etika yang penting adalah pertama, keyakinan dan kesadaran bahwa Al Qur’an itu sesungguhnya adalah memang dulu diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, tetapi sekarang ia anda baca. Karenanya, yakinilah, pahamilah bahwa Al Qur’an itu memang sedang mengajak anda berbicara. Al Qur’an sedang mengajak anda berdialog. Al Qur’an diturunkan kepada anda. Yakinilah bahwa seolah-olah di dunia ini hanya ada anda sendiri dan karenanya seolah-olah Al Qur’an hanya diturunkan kepada anda saja, seolah-olah Al qur’an hanya mengajak anda saja yang diajak untuk berbicara. Rekan-rekan, kalau kesadaran ini hadir, kalau kesadaran ini bisa kita munculkan, luar biasa maknanya. Bisa anda bayangkan dari sekian ratus juta, atau sekian milyar umat Islam di dunia, anda merasa bahwa Al Qur’an ini hanya berbicara kepada anda saja. Padahal Al Qur’an ini adalah sesuatu yang muncul, dimunculkan bersumberkan Allah, zat yang Maha Kasih, Maha Sayang, Maha Tahu, Maha Bijak, Maha Kaya, Maha Berkuasa, Maha sumber dari segala kebaikan. Anda bisa bayangkan, jangankan dengan sosok yang begitu bermaha dalam segala kebaikannya, kalau saja anda dalam perusahaan anda, atau di kampus anda, atau dimana saja, kalau anda diajak berbicara sendirian saja oleh mungkin atasan anda, mungkin suami atau isteri anda, mungkin tokoh yang anda idolakan, pasti anda sangat berbunga-bunga. Pasti anda akan mencatatnya sebagai peristiwa yang luar biasa menariknya, luar biasa pentingnya. Pasti akan anda jadikan peristiwa itu sesuatu yang membekas dalam diri anda. Anda akan siapkan diri bertemu dengan sosok agung ini dan kemudian anda akan berkonsentrasi mendengarkan apa yang dikatakan oleh tokoh yang anda idolakan itu, atau anda hormati itu, dan pasti anda akan dengar dengan baik-baik, pahami dengan baik-baik, anda akan catat dengan baik-baik untuk kemudian anda akan laksanakan dengan semaksimal kemampuan yang anda miliki. Anda pasti akan merasa sangat bersalah, sangat menyakiti kepada orang yang anda tokohkan bila anda tidak melaksanakan apa yang disampaikan oleh sang tokoh yang anda idolakan itu. Anda justru akan semakin merasa bangga, akan semakin merasa dekat dan cinta dengan yang anda tokohkan itu ketika anda bisa melaksanakan apa yang dinyatakan, disampaikan, dinasehatkan atau diberikan masukan oleh tokoh yang anda idolakan itu. Manusiawi saja, karena begitulah memang sifat kemanusiaan kita. Dan bandingkan, kiaskan saja, analogkan saja sekarang yang mengajak anda berbicara bukan sekedar tokoh yang idola, yang mungkin hari ini idola besok mungkin sudah menjadi tidak lagi anda idolakan karena mungkin dia berobah, yang bukan hanya tokoh yang mencintai anda sesaat saja, bukan hanya tokoh yang hanya berkuasa hanya sementara saja atau pengetahuannya hanya terbatas saja. Ini yang mengajak anda berbicara secara pribadi, secara spesifik adalah tokoh Allah SWT, zat yang maha segala kebaikan. Luar biasa. Kalau ini bisa kita hadirkan dalam semangat kehidupan kita sesungguhnya kita sedang menyiapkan diri untuk meretas jalan menjadi “Khairukum man ta’allamal Qur’ana wa allamahum”, yang paling baik dari anda semuanya adalah mereka yang selalu membaca Al Qur’an, mempelajari Al Qur’an dan kemudian mengajarkannya kepada orang lain. Hari-hari ini adalah hari-hari dimana kita mempunyai kesempatan yang sangat luas untuk berdialog sendirian, atau merasa hanya kepada kita saja Allah sedang berbicara. Selamat berkasi-kasihan dengan Allah SWT, selamat berdialog berduaan saja dengan Allah SWT, dengan anda membaca Al Qur’an. Kita bertemu besok pada kesempatan yang sama. Assalamu’alaikum wr.wb.

Selasa, 09 September 2008

My Profil

* Sekolah (Lainnya): SD 013 wonorejo - SD 003 Sukajadi - SPANSA - SmuNdHeL * Perguruan Tinggi/Universitas: Unri, Diikuti 2002 - Saat ini, Gelar Ahli Madya, Fishery Universitas Riau, Diikuti 2002 - Saat ini, Gelar Ahli Madya, Management of Aqua Resources * Afiliasi: SIAR 8 - UKMI ARROYYAN UNRI - ALKARIMA - hizb 'addalah wa refah * Hobi dan Minat: Adventure-Traveling-Reading-Play Games * Buku Favorit: Laskar Pelangi-Ayat ayat cinta * Film Favorit: The Last Samurai-Sang Murobbi * Musik Favorit: Nasyid-Iwan Falls * Acara TV Favorit: Kick Andy, Republik mimpi * Tanda Zodiak: Virgo * Tentang Saya: suka banget bertualang, pinginnya semua alam Allah ini saya arungi... suatu waktu aja kali ya.... * Siapa yang Ingin Saya Temui: Siapa aja yang punya niat ikhlas... satria_merio@yahoo.co.id riosatria.blogspot.com

Sabtu, 02 Agustus 2008

Cara Mempercepat Loading Page di Blogspot

Buat Para Blogger aka Blogspot: Cara Mempercepat Loading Page di Blogspot Diterbitkan Minggu, 29 Juni 2008 Personal Live Tags: blogger, blogging, blogspot, tip dan triks, tutorial Barusan saya lagi bener bener nerapin sesuatu di blogger aka blogspot yang bisa membuat loading page di blog blog blogspot jadi lebih cepat. Caranya berikut: Hilangkang Label!! atau jangan buat label banyak banyak!! Ini bisa membuat blogger atau blogspot jadi lebih cepat loadingnya. Saya nyoba di centrin (yang koneksi nya terbagus untuk download cuma 32kbps-an, dan untuk upload 9kbps) untuk blog saya sendiri (yang saya kasih label sekitar 5-6 per postnya), bisa mengurangi waktu loading ampe 50%lebih (hitungan kasar). Bener bener mengagumkanlah perubahannya. Dan seperti saran saran yang umum: Jangan kasih widget atau feature-feature yang gak perlu semisal gambar header segedhe gajah, banner dimana mana, jam, flash dan terutama jangan kasih lagu tuh atau hal hal yang gak perlu lainnya. Bikin sesek koneksi internet yang udah lambatnya minta ampun di indonesia. Semoga dengan cepatnya loading pengunjung jadi lebih keras

Rabu, 21 Mei 2008

Alasan Kenapa Fans Lokal Inggris Membenci MU

anv_unitedlogo.jpg Graham Fisher, penulis di SoccerNews.com, memaparkan pendapat yang menarik kenapa banyak orang membenci MU. Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa penggemar sepakbola di Inggris sangat anti MU. Alasan pertama adalah para fansnya, kedua pada Sir Alex Ferguson dan ketiga pada beberapa pemainnya. Fans lokal MU diklaim sebagai fans yang arogan dan suka memandang rendah orang lain. Hal ini beralasan karena memang MU sedang merajai Liga Inggris. Tapi, ketika sebuah klub sedang mencapai sukses di Inggris, sikap arogan pasti tidak akan bisa dihindari bagi para fansnya. Alasan kedua adalah pelatihnya. Banyak orang, pecinta sepakbola di Inggris khususnya, membenci Sir Alex Ferguson. Bahkan oleh salah satu anak didiknya, Roy Keane. Banyak orang membencinya karena dia sering sekali melawan wasit, "melihat" jam tangan dan bersikap tidak sopan terhadap orang lain. Tapi, dengan perolehan 37 piala yang telah dia menangkan selama lebih dari 30 tahun, bersamaan dengan 21 kali sebagai manager of the month awards, 7 kali manager of the year awards dan 3 kali World Soccer manager of the year awards, membuat para pembenci MU harus mengakui kehebatan Sir Alex Ferguson. Terakhir, banyak orang membenci pemain MU. Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo and Rio Ferdinand mungkin jadi alasan buat para MU haters untuk membenci MU. Terutama CR7, Cristiano Ronaldo diklaim memiliki sikap arogan di lapangan. Tapi, biarpun membenci mereka, fans anti MU di Inggris tetap mengakui kehebatan ketiga orang tersebut. Wayne Rooney dianggap sebagai striker terhebat di timnas Inggris. Begitupun Rio, dianggap sebagai bek terhebat di Inggris. CR7 pun dianggap sebagai pemain yang enak dilihat ketika bermain walaupun sikapnya kontradiksi dengan permainannya. Ketiga pemain itu memang jadi Enemy #1 oleh MU Haters, tapi tidak pada Ryan Giggs dan Paul Scholes. Kedua pemain ini dianggap pemain yang pantas untuk dihargai di Inggris. Dengan kesetiaannya pada MU dan kesuksesan karirnya, membuat 2 pilar MU ini sangat dihargai oleh para pembenci MU.

5 Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Membenci Juventus

LOGO JUVENTUS Soccerlens memuat tulisan menarik tentang bagaimana kita harus tidak bisa membenci Juventus. Berikut alasannya: 1> Manajemen Juventus telah berubah total semenjak Calciopoli Semenjak Calciopoli, Luciano Moggi dan Antonio Giraudo sudah angkat kaki. Begitu juga dengan para pemainnya. Yang tidak loyal sudah pada pergi. Mereka dijual, Juventus mendapatkan uang banyak, dan kini, pemainnya adalah pemain loyal Juventus ditambah pemain baru yang bagus-bagus hasil dari penjualan pemain tidak loyal. 2> Alessandro Del Piero masih punya gigi biarpun uzur dan tidak benar setengahnya adalah singa tua Alessandro Del Piero terbukti telah menjadi striker terbaik di Serie A. Pavel Nedved, Hasan Salihamidzic pun begitu. Biarpun tua, tapi tetap saja giginya bertaring tajam. 3> Juve tidak pernah curang lagi! Soal ini, rasanya bisa dimengerti kalau semenjak kembali ke Serie A, tidak pernah ada pinalti di akhir-akhir pertandingan buat Juventus. 4> Claudio Ranieri adalah manajer terbaik Claudio Ranieri memang tidak terkenal dibanding Mancini yang selalu jadi bahan berita. Ketika di Chelsea pun, Claudio Ranieri kurang mendapat sorotan dibanding Arsene Wenger dan Alex Ferguson. Begitu pun di Valencia. Tapi, ketika dia kembali ketanah asalnya, Italia, dia mampu membawa Parma menjadi petarung yang tangguh di UEFA Cup. Begitu pula dengan kemampuannya mengasah seorang pemain bernama Giuseppe Rossi menjadi mutiara yang mengkilau. trezeguet sisoko celeb 5> Sangat salah kalau Juve payah di Serie B, Juve Bahkan membantai semuanya! Semua orang berpikir bahwa Juve payah di Serie B. Itu hanyalah mitos yang dibuat oleh Juve-haters, fans Torino. Juve justru mengkontrol semua permainan hingga akhir musim, bahkan dengan masih dikurangi 9 poin dan skuad yang berkurang setelah ditinggal pemain topnya. Makan itu Torino!

Juventus Menatap UCL 2008/2009 (Jilid-I)

Lini Tengah Juventus antonio nocerino juvePada isu mercato, di awal Januari 2008 silam. Juventus diributkan sedang berburu pemain tengah dan bek central berkualitas dunia. Isu yang cepat merebak itu memang terkondisi dengan keadaan lini tengah & belakang Juventus, yang jujur saja. Bila dihadapkan ke dalam atsmosfer sekelas Liga Champion, akan sulit buat La Vecchia Signora itu berbicara banyak. Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli yang pada awal Juventus kembali memasuki rimba Lega Calcio, sebenarnya hanya menargetkan si Nyonya Tua itu bertahan paling tidak di posisi 10 besar namun tetap jalani program pencarian pemain-pemain baru. Sayangnya waktu itu dia hanya berpikiran mencari pemain tengah bebas transfer dan murah saja. Nama Hasan Salihamidzic, Marco Marchionni dan Tiago-pun akhirnya masuk. (Nama-nama pemain belakang ada di artikel lanjutan jilid-II) Claudio Ranieri saat itupun berharap banyak kepada ketiga mantan pemain Muenchen, Parma dan Lyon itu. Tapi apa lacur, hanya Salihamidzic saja yang lumayan dimata Ranieri, pemain sayap Marchionni yang sebenarnya diramal bakal menggantikan posisi Nedved dimasa depan. Malah terlalu sering dibekap cedera Tiago malah lebih parah, setelah gagal total di Chelsea.. Tiago juga meredup sinarnya kala bermain bersama Lyon. Di Juventus dia malah kalah pamor dengan Zanetti dan gelandang baru penuh tenaga. Antonio Nocerino. Untungnya performa stabil yang ditunjukkan Pavel Nedved dan Christiano Zanetti, benar-benar meringankan tugas Ranieri untuk mendorong Juventus mendobrak papan atas Lega Calcio. Pun dengan cemerlangnya penampilan Nocerino bermain di kasta yang lebih tinggi (baca : Seri A). Dan kembalinya Mauro Camoranesi dari belitan cedera. Dengan formasi baku Nedved-Nocerino-Zanetti-Camoranesi itulah. Akhirnya membawa Juventus mengejar laju kecepatan Inter Milan dan AS Roma. Namun sekali lagi, Gigli akhirnya mengkaji ulang langkah dan pemikiran awalnya. Setelah mengetahui Juventus sanggup mendobrak posisi terpandang, 3 besar Seri A Maka terbitlah nama-nama Javier Mascherano, Frank Lampard, Rafael Van Der Vaart, dan Mohamed Sissoko pada isu mercato tadi. Karena jika “hanya” bermodalkan formasi tengah yang sudah dipatenkan Ranieri itu, Sulit buat Juventus untuk berduel dengan lawan-lawannya kelak nedvedSelain Nedved yang semakin tua untuk ukuran pemain pro (35 tahun), Camoranesi dan Zanetti-pun usianya sudah kepala tiga. Isu Nedved bakal pensiun telah terdengar kencang, karena Nocerino yang kini berusia 22 tahun masih perlu “bimbingan” untuk makin membuatnya menjadi penjelajah lini tengah yang ulung Nocerino sukses melejit diantara Sergio Almiron dan Raffaele Palladino Sementara Palladino belum waktunya mengganti peran Nedved karena faktor kematangan dan jam terbangnya yang masih hijau Sergio Bernardo Almiron sendiri sedang “menimba ilmu” ke AS Monaco Ada opsi dari pihak manajemen, Almiron bakal dilepas penuh pada musim depan. Gayung bersambut, Van der Vaart, Mohamed Sissoko dan Olof Mellberg akhirnya sepakat dengan Juventus. Teka-teki calon pengganti Nedved-pun terkuak setelah kedatangan Van der Vaart. Dan Sissoko akhirnya yang dipilih sebagai tukang rebut bola ketimbang Mascherano. Pengalaman Mellberg sebagai bek tengah kelak akan sangat berguna sembari menunggu kesembuhan Jorge Andrade. (bersambung : Lini Belakang Juventus)

Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon, seringkali dipanggil Gigi Buffon (lahir 28 Januari 1978 di Carrara), adalah kiper utama di tim nasional sepak bola Italia. Ia dibeli Juventus dari Parma. Ia bermain dalam Timnas Italia pada Piala Dunia 2002. Bertinggi tubuh 191 cm. Karir Ia termasuk salah satu pemain utama yang mengantarkan Juventus merengkuh scudetto ke-28. Pada tahun 2005, ia cedera akibat tabrakan dengan Kaká saat pertandingan melawan AC Milan, sehingga pihak klub harus mencari kiper yang dapat menggantikan posisinya. Pihak AC Milan bersedia meminjamkan kiper keduanya, Christian Abbiati, kepada Juventus. Abbiati berhasil membawa Juventus juara paruh musim. Lalu muncul keinginan dari pihak Juventus untuk memiliki Abbiati, apalagi Chimenti telah dipinjamkan ke Cagliari. Namun keinginan Juventus itu ditolak oleh pihak manajemen AC Milan. Pihak Milan bersikukuh bahwa Abbiati harus dikembalikan ke AC Milan apabila masa peminjamannya telah berakhir. Beruntung sebelum Abbiati dikembalikan, Buffon telah pulih dari cederanya. Kini Buffon tetap bermain bersama Juventus. Buffon ingin hengkang dari juve karena dia ingin bermain di liga Champions, tetapi diurungkannya. Dia adalah salah satu pemain paling setia di Juve yang tinggal meski juve didegradasi ke seri B bersama Alessandro Del Piero, Pavel Nedved, Mauro Camoranesi, dan David Trezseguet pavel mahfud,mahfud ini adik kandung dari pavel nedved sering kali dipanggil foed dia adalah pemain paling muda di musim ini dia baru berumur 16 tahun dan dia juga pemain yangpaling hebat dan lincah pada musim ini.

Alessandro Del Piero

Alessandro "ALE" Del Piero (lahir pada 9 November 1974 di Conegliano,Veneto) adalah seorang pemain sepak bola asal Italia. Memulai karir pada tahun 1991 di Seri B di Padova, sejak tahun 1993 ia telah bermain di Juventus. Posisi yang ia isikan biasanya adalah posisi penyerang atau gelandang serang. Del Piero dikenal mempunyai dribble yang baik, serta ahli dalam bola-bola mati. Meskipun seorang penyerang, ia lebih berperan sebagai pencipta serangan daripada penyelesai serangan.namun demikian bukan berarti dia tidak pernah menjadi pencetak gol terbanyak. Buktinya pada musim ini (2007-2008)pemain ganteng ini termasuk dalam tiga besar pencetak gol terbanyak. pada 10 Januari 2006 ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah bagi Juventus setelah mengoleksi 199 gol dalam 13 tahun sebagai pemain Juventus. Suami dari Sonia Amoruso ini pernah dilirik oleh Arsenal, tetapi ia memilih tetap membela Juventus yang karena skandal suap dihukum terdegradasi ke Serie B. Alessandro Del Piero juga terkenal karena tendangan bebasnya. Dia adalah kapten dan pemain yang paling di favoritkan masyarakat Turin. Walau dia bukan kelahiran Turin tapi dia adalah idola bagi kebanyakan masyarakat Turin.Del Piero juga turut membantu timnas Italia memenangkan Piala Dunia 2006 lalu dengan sebuah golnya ke gawang Jerman yang membuat Italia unggul 2-0 atas tim tuan rumah.

Juventus F.C.

Juventus F.C. (Latin untuk Remaja) adalah salah satu klub sepak bola tertua di Italia. Klub ini bermarkas di Torino dan bermain di Seri A. Juventus biasanya bermain dengan seragam garis hitam-putih dan celana pendek hitam (tapi dulu pernah memakai celana putih untuk waktu yang cukup lama) dan dijuluki la Vecchia Signora (Sang Nyonya Tua). Tim ini mendapatkan motif seragamnya dari klub Inggris Notts County. Stadion Juventus adalah Stadio Delle Alpi yang dipakai bersama dengan A.C. Torino. Hal ini akan berakhir setelah musim 2004-2005, di mana Torino akan membangun stadion mereka sendiri. Pada musim kompetisi 2006-2007, Juventus menggunakan Stadio Olimpico di Torino sebagai stadion kandang mereka mengingat Stadio Delle Alpi dalam proses renovasi. Juventus didirikan pada November 1897 oleh murid-murid Lyceum (semacam panggilan untuk sekolah top di Eropa) Massimo D'Azeglio, dan pertama kali menjuarai liga nasional versi lama pada 1905, namun gelar kedua didapat hanya pada tahun 1926. Pada tahun 1923, keluarga Agnelli (pemilik Fiat) mengambil alih klub tersebut dan membangun stadion pribadi di Villar Perosa (dekat Torino) yang disertai fasilitas lengkap. Dari 1931, Juventus meraih gelar Seri A (scudetto) lima kali berturut-turut. Pada 1933, mereka mulai bermain di Stadio Comunale. Setelah Perang Dunia II mereka sukses dalam kejuaraan domestik - gelar liga kesepuluh diraih pada 1961, namun tidak berhasil merebut satupun gelar Eropa hingga 1977 dengan menjuarai Piala UEFA. Puncak kesuksesan mereka di Eropa terjadi pada 1985 di mana mereka merebut Piala Champions dan yang kemudian diulang pada 1996. Juventus juga meraih gelar Piala Winners pada 1984 dan dua gelar Piala UEFA lagi pada 1990 dan 1993. Hingga kini mereka telah juara Seri A 27 kali. Gelar Seri A yang mereka raih pada musim 04/05 dan 05/06 dicabut karena terlibat skandal pengaturan pertandingan. Juventus juga harus terdegradasi ke Seri B akibat kasus ini. Hingga beberapa waktu lalu, pemain Juventus diharuskan memiliki rambut yang pendek dan rapi; pihak klub juga menyediakan para pemain dengan pakaian formal (yang dibuat penjahit terkenal) dan memaksa mereka untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Mayoritas pemainnya bertahan di Juventus hingga akhir karir mereka; banyak yang masih bekerja untuk klub atau untuk FIAT (atau perusahaan terkait lainnya). Juventus kini merupakan suatu perusahaan yang tercatat di bursa efek Milan. Penjualan Zinedine Zidane ke Real Madrid dengan harga sekitar $64 juta dolar AS masih merupakan penjualan termahal dalam sepak bola hingga kini. [sunting] Prestasi * Seri A: 27 o 1905, 1925-26, 1930-31, 1931-32, 1932-33, 1933-34, 1934-35, 1949-50, 1951-52, 1957-58, 1959-60, 1960-61, 1966-67, 1971-72, 1972-73, 1974-75, 1976-77, 1977-78, 1980-81, 1981-82, 1983-84, 1985-86, 1994-95, 1996-97, 1997-98, 2001-02, 2002-03 * Seri B: 1 o 2006-07 * Piala Italia: 9 o 1937-38, 1941-42, 1958-59, 1959-60, 1964-65, 1978-79, 1982-83, 1989-90, 1994-95. * Piala Super Italia: 4 o 1995, 1997, 2002, 2003. * Piala/Liga Champions: 2 o 1984-85, 1995-96. * Piala Champions: 1 o 1983-84. * Piala UEFA: 3 o 1976-77, 1989-90, 1992-93. * Piala Super Eropa: 2 o 1985, 1996. * Piala Interkontinental: 2 o 1985, 1996.

Rekor Liga Champion

21/05/2008 11:41 Data dan Fakta Final Liga Champions Pertandingan final antara klub sesama Inggris merupakan pertandingan final ketiga antara klub dari satu negara di Liga Champions. Apa saja fakta menarik lainnya mengenai final di Moskwa? Berikut ini catatan data dan fakta terkait pertandingan final Liga Champions antara dua klub papan atas Inggris, Manchester United melawan Chelsea, yang bakal berlangsung di Moskwa, ibukota Rusia, Kamis (22/5) dinihari WIB: -- Pertandingan final antara klub sesama Inggris merupakan pertandingan final ketiga antara klub dari satu negara di Liga Champions setelah pertandingan antara sesama klub Spanyol, yakni antara Real Madrid dan Valencia di Paris tahun 2000, yang dimenangi Real 3-0, dan pertandingan sesama klub Italia, yakni antara AC Milan melawan Juventus in Manchester tahun 2003, yang dimenangi Milan 3-2 melalui adu tendangan penalti setelah imbang 0-0. -- Pertandingan final hari Rabu itu akan merupakan pertandingan final Liga Champions ke-53 sejak kompetisi tersebut dimulai 1955-56 dan Inggris dan Inggris mencapai keberhasilan ke-11, sehingga membawa mereka menyamai Italia dan Spanyol sebagai negara yang paling berhasil. Mereka juga memenanghi keberhasilan ke-29 di tiga kompetisi eropa, menyamai rekor Spanyol. -- Inggris menempatkan wakilnya di final empat musim secara beruntun, setelah keberhasilan Liverpool tahun 2005, kekalahan Arsenal tahun 2006, dan kekalahan Liverpool musim lalu. -- Moskow akan menyelenggarakan pertandingan final Liga Champions untuk pertama kalinya, sembilan tahun setelah menyelenggarakan pertandingan final Piala UEFA antara Parma melawan Olympique Marseille, yang dimenangi Parma 3-0. -- Pelatih Manchester United Alex Ferguson akan menjadi orang ke-16 yang memenangi Piala Eropa lebih dari sekali bila United menang, setelah keberhasilannya di tahun 1999. Ia juga akan mencatat rekor sebagai orang yang mengikuti kompetisi antarklub Eropa paling lama. Ia memenangi trofi Eropa pertamanya , the Cup Winners` Cup, bersama Aberdeen tahun 1983. -- Ia akan menjadi, pada usia 66 tahun, orang tertua yang memenangi trofi tersebut bila Manchester United menang. Orang tertua adalah Raymond Goethals dari Belgia, yakni 71 tahun saat Marseille menjadi juara tahun 1993. -- Pelatih Chelsea, Avram Grant, akan menjadi orang Israel pertama, baik sebagai pelatih maupun pemain, yang akan memenangi Piala eropa. Bek Chelsea, Tal Ben-Haim, akan menjadi pemain Israel pertama yang tergabung dalam tim pemenang bila ia diturunkan, tetapi kemungkinan tidak diturunkan. -- Enam pemain dalam dua skuad akan berusaha memenangi Piala Eropa dengan klub kedua. Edwin van der Sar, penjaga gawang Manchester United, memenangi piala tersebut bersama Ajax Amsterdam tahun 1995, Owen Hargreaves memenanginya bersama Bayern Munich tahun 2001. -- Empat pemain Chelsea yang sebelumnya memenangi piala Eropa adalah Ricardo Carvalho dan Paulo Ferreira (keduanya Porto 2004), Andriy Shevchenko (AC Milan 2003) dan Claude Makelele (Real Madrid 2002). -- Ryan Giggs akan mengalahkan rekor penampilan di klub Bobby Charlton, yakni 758 pertandingan untuk Manchester United bila ia diturunkan dan juga memenangi trofi tersebut untuk kedua kalinya. Ia dan Gary Neville memperkuat Manchester United saat klub tersebut meraih juara Eropa tahun 1999 team, sementara Wes Brown merupakan pemain cadangan yang tidak diturunkan. Paul Scholes, yang diduga akan diturunkan pada hari Rabu, terkena skors pada tahun 1999. -- Pertandingan final hari Rabu itu akan merupakan final besar ketiga antara kedua klub tersebut. Manchester United mengalahkan Chelsea 4-0 di final Piala FA tahun 1994, sementara Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA musim lalu. -- Wayne Rooney dan Rio Ferdinand dari Manchester United dan Joe Cole, Frank Lampard, dan Shaun Wright-Phillips dari Chelsea semuanya bermain di Stadion Luzhniki musim ini saat memperkuat tim nasional Inggris. Rooney membuat Inggris unggul di babak pertama saat melawan Rusia di kualifikasi Euro 17 Oktober 2008, tetapi Rusia kemudian menang 2-1. -- Bila Chelsea menang, mereka akan menjadi klub pertama dari London yang memenangi Piala Eropa. -- Stadion tua Wembley di London menyelenggarakan pertandingan final Piala Eropa lebih banyak dibanding stadion manapun, yakni menyelenggarakan pertandingan final di tahun 1963, 1968, 1971, 1978, dan 1992. Paris menyelenggarakan lima kali pertandingan final Piala Eropa, tetapi di stadion yang berbeda. Hasil Final Piala Eropa / Liga Champions Tahun Tempat Juara Runner-up 1956 Paris Real Madrid 4 Stade Reims 3 1957 Madrid Real Madrid 2 Fiorentina 0 1958 Brussels Real Madrid 3 AC Milan 2 1959 Stuttgart Real Madrid 2 Stade Reims 0 1960 Glasgow Real Madrid 7 Eintracht Frankfurt 3 1961 Bern Benfica 3 Barcelona 2 1962 Amsterdam Benfica 5 Real Madrid 3 1963 London AC Milan 2 Benfica 1 1964 Wina Inter Milan 3 Real Madrid 1 1965 Milan Inter Milan 1 Benfica 0 1966 Brussels Real Madrid 2 Partizan Belgrade 1 1967 Lisabon Celtic 2 Inter Milan 1 1968 London Manchester United 4 Benfica 1 1969 Madrid AC Milan 4 Ajax Amsterdam 1 1970 Milan Feyenoord 2 Celtic 1 1971 London Ajax Amsterdam 2 Panathinaikos 0 1972 Rotterdam Ajax Amsterdam 2 Inter Milan 0 1973 Beograd Ajax Amsterdam 1 Juventus 0 1974 Brussels Bayern Munich 4 Atletico Madrid 0 1975 Paris Bayern Munich 2 Leeds United 0 1976 Glasgow Bayern Munich 1 St Etienne 0 1977 Roma Liverpool 3 B Moenchengladbach 1 1978 London Liverpool 1 Club Bruges 0 1979 Munich Nottingham Forest 1 Malmo FF 0 1980 Madrid Nottingham Forest 1 Hamburg SV 0 1981 Paris Liverpool 1 Real Madrid 0 1982 Rotterdam Aston Villa 1 Bayern Munich 0 1983 Athena Hamburg SV 1 Juventus 0 1984 Roma Liverpool 1 (4) AS Roma 1 (2) 1985 Brussels Juventus 1 Liverpool 0 1986 Sevilla Steaua Bucharest 0 (2) Barcelona 0 (0) 1987 Wina Porto (2) Bayern Munich 1 1988 Stuttgart PSV Eindhoven 0 (6) Benfica 0 (5) 1989 Barcelona AC Milan 4 Steaua Bucharest 0 1990 Wina AC Milan 1 Benfica 0 1991 Bari Red Star Belgrade 0 (5) Olympique Marseille 0 (3) 1992 London Barcelona 1 Sampdoria 0 1993 Munich Olympique Marseille 1 AC Milan 0 1994 Athena AC Milan 4 Barcelona 0 1995 Vienna Ajax Amsterdam 1 AC Milan 0 1996 Roma Juventus 1 (4) Ajax Amsterdam 1 (2) 1997 Munich Borussia Dortmund 3 Juventus 1 1998 Amsterdam Real Madrid 1 Juventus 0 1999 Barcelona Manchester United 2 Bayern Munich 1 2000 Paris Real Madrid 3 Valencia 0 2001 Milan Bayern Munich 1 (5) Valencia 1 (4) 2002 Glasgow Real Madrid 2 Bayer Leverkusen 1 2003 Manchester AC Milan 0 (3) Juventus 0 (2) 2004 Gelsenkirchen Porto 3 AS Monaco 0 2005 Istanbul Liverpool 3 (3) AC Milan 3 (2) 2006 Paris Barcelona 2 Arsenal 1 2007 Athena AC Milan 2 Liverpool 1 2008 Moskwa ??? ??? Berikut klub-klub yang memenangi Piala Eropa (1956-1991) / Liga Champions (1992 - ): 9 - Real Madrid 7 - AC Milan 5 - Liverpool 4 - Bayern Munich, Ajax Amsterdam 2 - Barcelona, Benfica, Juventus, Inter Milan, Manchester United, Nottingham Forest, Porto 1 - Celtic, Hamburg SV, Steaua Bucharest, Olympique Marseille, Feyenoord, Aston Villa, PSV Eindhoven, Red Star Belgrade, Borussia Dortmund.

Senin, 12 Mei 2008

Kehadiran Islam di Balkan

Sirah Nabawiyah & Islam Balkan merupakan kawasan kedua yang menerima kedatangan Islam di Eropa Selatan selepas Andalusia Spanyol, dengan perbedaan bahwa tidak ada lagi sisa perabadan Islam yang agung di Andalusia selain bangunan-bangunan megah dengan ciri Islam dan sejumlah kecil muslimin di kawasan ini. Sedangkan di kawasan Balkan, umat Islam hadir secara mencolok. Mayoritas warga Balkan etnis Albania adalah muslimin. Demikian juga umat Islam merupakan bagian terbesar dari penduduk Bosnia Herzegovina. Sementara itu di negara-negara lain kawasan Balkan, minoritas umat Islam masih cukup berperan mencolok di tengah penduduk negara-negara tersebut. Islam senantiasa menjadi dasar transformasi di kawasan ini, setelah imperium Utsmani memasuki kawasan Balkan. Sejarah Islam memasuki Balkan, banyak sekali mengalami distorsi, sehingga tergambarkan seolah-olah penduduk kawasan ini menerima Islam karena paksaan dan di bawah ancaman pedang para penguasa Utsmani. Di sebagian buku sejarah Eropa, kehadiran Islam di Balkan dikatakan sebagai hasil dari persaingan agama dan politik berbagai etnis yang tinggal di kawasan ini. Analisa tentang sejarah masuknya Islam ke daratan Eropa seperti ini, sebenarnya merupakan pengabaian peran nilai-nilai Islam yang mulia dan karya peradabannya yang sangat berharga dalam menarik bangsa Eropa selatan ini ke dalam agama Islam. Tentu saja, dari para penulis barat, tidak dapat diharapkan lebih daripada yang demikian itu. Karena setiap kali mereka berusuran dengan Islam dan peradaban Islam, maka mereka selalu berusaha menampakkan agama Islam dan muslimin dalam wajah yang kejam, fanatik buta, penuh khurafat dan sesat. Cara-cara seperti itu juga digunakan dalam politik zaman sekarang, dalam bentuk propaganda berbagai media massa untuk mendiskreditkan Islam dan muslimin. Jika rakyat Eropa Selatan memeluk agama Islam lewat paksaan dan pedang kesultanan Utsmani, kini setelah lebih dari satu setengah abad dari keluarnya tentera imperium Utsmani dari kawasan Balkan dan munculnya negara-negara baru, sudah tentu tidak akan ada lagi peninggalan Islam yang tersisa di kawasan ini. Tetapi realitas membuktikan bahwa Islam sampai saat ini masih merupakan bagian dari milik orang-orang Albania dan Bosnia. Umat Islam Bosnia telah dibunuh secara massal dalam pembunuhan etnis oleh orang-orang Serbia pada tahun-tahun 1992-95, hanya karena mereka masih mempertahankan keterikatan mereka dengan agama Islam. Jika rakyat Bosnia beraga Kristen, sudah pasti orang-orang barat tidak akan tinggal diam selama tiga setengah tahun menyaksikan pembunuhan massal puluhan ribu warga Bosnia, dengan cara-cara yang sedemikian tragis. Tetapi bagaimana caranya rakyat Balkan mengenal Islam? Dalam hal ini sejumlah faktor, baik geografi, sejarah, agama, politik, ekonomi dan sosial, dapat disebutkan sebagai alasannya, yang semua itu tidak terbatas hanya karena pengembangan Islam oleh pemerintahan Utsmani. Dalam kesempatan ini kami ingin berbicara tentang berbagai faktor masuknya Islam ke kawasan Balkan. Posisi geografis Balkan merupakan salah satu faktor utama dan yang membuka peluang pengenalan rakyat Balkan kepada agama Islam. Pengenalan mereka kepada Islam ini bermula dari sebelum perluasan imperium Utsmani ke Eropa selatan di abad ke-15 Masehi. Keberadaan kawasan Balkan diantara negara-negara Islam dan Romawi Kristen merupakan peluang pertama pengenalan rakyat di kawasan ini dengan umat Islam lewat perdagangan. Perdagangan kaum Iliri penduduk Balkan dengan umat Islam Arab, Persia dan Turki merupakan kesempatan kehadiran para pedagang muslim di kota-kota pelabuhan laut Adriatik bahkan ke kawasan yang lebih jauh dari pantai laut ini. Kepingan uang emas dan perak Arab yang telah ditemukan oleh para arkeolog dan kisah perjalanan yang telah ditulis pada era ini membuktikan hal tersebut. Pada masa lalu transaksi jual beli merupakan tujuan pertama para pedagang. Para pedagang muslim telah ikut membawa budaya dan pandangan baru bersama mereka. Hal ini terjadi ketika sejumlah muslimin menempati kota-kota pelabuhan di kawasan Balkan dan dengan berlalunya zaman, jumlah mereka semakin bertambah dan meninggalkan pengaruh pada masyarakat setempat. Kondisi politik dan agama yang dimiliki oleh rakyat Balkan, ikut memainkan peran dalam menarik mereka kepada agama Islam. Bangsa yang paling lama sekali tinggal di Balkan ialah kaum Iliri. Pada abad keenam dan ketujuh Masihi, orang-orang Slowakia telah datang ke kawasan tersebut. Kedatangan orang-orang Slowakia ke Balkan dan upaya mereka untuk menegakkan agama Kristen telah menyebabkan timbulnya banyak pemberontakan dan peperangan. Sebagian besar dari bentrokan ini, labih banyak diwarnai oleh sentimen keagamaan daripada sentiman etnis dan sebagai dampak dari pemaksaan agama Kristen. Ketidakmampuan imparium Romawi Byzantium dalam mengatasi pemberontakan bangsa Slowakia, Barbar dan Bulgariun telah menjadikan kawasan Balkan sebagai kancah banyak pertempuran antara berbagai etnis yang berada di kawasan ini dari satu sisi, dan dengan tentara Romawi dari sisi lain. Kondisi ekonomi yang buruk, tekanan agama dan perang yang tidak berkesudahan telah menjadi lahan penerimaan agama yang memiliki ajaran keadilan, persamaan, anti kezaliman dan yang berdasarkan keyakinan kepada keesaan Tuhan, yang tidak terdapat pada agama-agama lain. Imperium Utsmani dalam kondisi ekonomi, politik dan agama yang buruk ini, selepas keruntuhan imperium Romawi Byzantium memperluas kekuasaannya sampai pintu-pintu gerbang Wina. Perang-perang berdarahpun terjadi antara tentera Utsmani dengan orang-orang Serbia, yang kini dianggap oleh orang-orang serbia sebagai sejarah kepahlawanan mereka. Dengan kemenangan tentera Ustmani, bermulalah imigrasi berbagai kelompok Kristen ke arah kawasan utara Balkan. Imigran ini berlaku dimana sebagian besar penduduk kawasan tersebut telah memeluk agama Islam dan banyak dari mereka memilih untuk tinggal di samping umat Islam, meski sebagai pengungsi. Perselisihan sejarah terpenting antara cendikiawan Serbia dengan cendikiawan Muslim di kawasan Balkan, khususnya kawasan Kosovo dan Bosnia Herzegovina, adalah dalam hal bahwa apakah umat muslimin yang ada saat ini, merupakan penduduk asli kawasan ini ataukah mereka ini merupakan imigran muslim atau orang-orang yang terpaksa memeluk agama Islam di bawah pemerintahan Utsmani? Orang-orang Serbia percaya bahwa merekalah penduduk asli Kosovo dan umat Islam merupakan perampas tanah air mereka. Padahal orang-orang Albania, sama seperti saudara mereka orang-orang Bosnia, meyakini bahwa asal keturunan mereka adalah dari bangsa Iliri pada dua ribu tahun lalu, hanya saja mereka telah mengubah agama mereka. Hal yang diyakini dari sudut pandang sejarah ialah bahwa pemerintah Utsmani sejak awal abad ke 15 hingga awal abad ke 20 memerintah sebagian besar dari tanah Balkan dengan penuh kekuatan dan meninggalkan pengaruh yang mendalam di kawasan ini dari sisi sosial. Sebelum menggunakan kekuatan untuk menaklukkan kawasan-kawasan Kristen, pemerintah Utsmani telah memanfatakan sistim ekonomi dan perpajakan Islam dalam rangka mendorong kaum Kristen ke dalam agama Islam. Dengan cara ini banyak sekali keluarga Kristen yang telah memeluk agama Islam. Pada era ini, pemberontakan-pemberontakan serbia yang mendapat dukungan dari kekuatan-kekuatan yang berkuasa di Eropa telah ditumpas dan pada sebagian besar tanah jajahan pemerintah Utsmani di kawasan Balkan, di sepanjang tiga abad yakni hingga awal abad ke 19, merupakan sebuah periode yang dipenuhi dengan kegemilangan ekonomi serta perkembangan peradaban dan budaya Islam. Banyak sekali buku dan pusat-pusat agama yang menjadi peninggalan pada periode ini yang merupakan tanda perkembangan ilmu dan sastra kaya Islam di kawasan ini. Sejak awal abad ke 19 sewaktu berlakunya transformasi sosial di Eropa dan melemahnya kekuasaan imperium Utsmani di dalam dan luar, kecemerlangan dan kegemilangan di kawasan Balkan pun berakhir. Penduduk Balkan sejak sejarah ini terperosok ke dalam berbagai peperangan berdarah, dan setiap beberapa tahun mereka mencapai kemerdekaan atau jatuh di bawah kekuasaan salah satu dari kekuatan Eropa. Perang-perang ini menyebabkan negara-negara Balkan berpecah atau bersatu berdasarkan kepada kepentingan Eropa yang berkuasa. Setelah jatuhnya imperium Utsmani, maka masa terlama bangsa Balkan hgidup tanpa peperangan ialah setelah perang dunia kedua, dimana pada periode ini rezim-rezim despotik komunis berkuasa di sebagian besar negara-negara Balkan. Dengan berakhirnya pasang surut ini, umat Islam Balkan yang mayoritasnya tinggal di Bosnia Herzegovina, Albania dan Kosovo berusaha untuk memelihara identitas Islam mereka dan identitas Islam mereka secara total menyatu dengan identitas bangsa dan etnis mereka. Demi untuk memelihara identitas agama ini, ketika terjadi pembersihan etnis yang dilakukan oleh orang-orang Serbia terhadap umat Islam Bosnia dan juga Albania warga Kosovo, banyak darah yang telah tumpah di sepanjang satu dekade yang lalu. (Irib)

Surga di Andalusia (sebuah catatan di bulan Ramadhan)

"Sepotong surga di Andalusia" Begitu membaca judul buku itu, aku langsung tertarik. Kelihatannya layak untuk menambah perbendaharaan pengetahuan tentang sejarah Islam. Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang. Setelah membaca buku ini, ada sebuah fakta yang cukup menarik yang justru baru aku tahu. Ternyata, peradaban barat yang diklaim sebagai peradaban yang paling beradab sekarang ini justru berawal dari kebudayaan Islam pada abad 10-12 Masehi. Andalusia nama tempat peradaban Islam itu. Sekarang sebagian wilayahnya termasuk dalam wilayah negara Spanyol. Berawal dari larinya salah seorang pangeran dari keturunan dinasti Umayyah dari Damaskus-Syiria ke wilayah Andalusia dikarenakan kudeta yang dilakukan oleh Dinasti Abassiyah. Pangeran itu adalah satu-satunya yang tersisa dari Dinasti Umayyah setelah semua bagian dinasti dibantai dalam peristiwa kudeta sekitar tahun 750 Masehi. Saat itu dari literatur-literatur sejarah yang pernah ku baca, Majapahit masih berjaya. Digambarkan oleh Pramoedya Ananta Toer, pada masa itu perempuan-perempuan di Jawa belum memakai penutup dada. (Nah... bisa membayangkan kan he he...) Pangeran dari dinasti Umayyah itu bernama Abd Al-Rahman. Ia melarikan diri mencari suaka politik ke wilayah terjauh dari kekuasaan Abbassiyah waktu itu, yang penduduknya relatif setia pada dinasti Umayyah. Di kawasan gurun Afrika tepatnya di Maroko. Bersama dengan penduduk Maroko -dalam buku ini disebut sebagai suku Barber- mereka melakukan ekspansi dengan menyeberangi selat yang memisahkan antara benua Afrika dan Eropa, yaitu selat Gibraltar menuju sebuah wilayah yang disebut sebagai Al-Andalus. Di wilayah ini pula ternyata terdapat permukiman muslim yang cukup luas yang dianggap sebagai propinsi Dar-Al Islam yang dulunya dikuasai oleh Dinas Umayyah. Karena mungkin jauh dari lokasi kudeta, wilayah ini nyaris tak tersentuh oleh hiruk pikuk di pusat kekhalifahan yang kemudian oleh Dinasti Abbassiyah dipindahkan ke Baghdad-Irak. Abd Al Rahman yang walaupun keluarganya telah dimusnahkan, oleh penduduk di wilayah Andalusia masih dihormati sebagai bagian dari keluarga kerajaan. Karena pengakuan itu lah kemudian Abd Al Rahman kemudian mengembangkan wilayah Andalusia seperti pusat kekuasaan dinasti Umayyah dulu di Damaskus. Islam berkembang sebagai agama yang damai, sebagaimana dulu di Damaskus. Sebagai agama penguasanya, maka wajar apabila kehidupan politik, intelektual, perekonomian di Kordoba (ibu kota istana Abd Al Rahman) sangat dipengaruhi oleh Islam. Tak terkecuali bahasa yang digunakan waktu itu. Bahasa Arab menjadi lingua franca di wilayah itu. Semua komunitas menggunakannya, termasuk komunitas Zimmi yang dilindungi ; Yahudi dan Nasrani. Dari sini lah, kemudian bahasa Arab menjadi bahasa internasional waktu itu. Semua pengetahuan dari bahasa lain diterjemahkan dalam bahasa arab. Termasuk juga bahasa yunani. Sehingga tak heran juga dari komunitas muslim waktu itu muncul kaum intelektual seperti Ibn Sina dan Al Jabar. Kordoba berkembang di saat Eropa tenggelam dalam abad pertengahan yang penuh kegelapan. Komunitas Kristen Eropa terjebak pada keyakinan mereka sendiri bahwa tidak ada bahasa yang paling suci selain bahasa Latin yang digunakan dalam aktivitas keagamaan mereka. Di saat para penduduk Andalusia dengan bebas sibuk dalam kegiatan intelektual mereka; membaca, menulis syair-syair, di Eropa kegiatan itu dilarang dan hanya boleh dilakukan para Pendeta sebagai kaum yang memegang otoritas kebenaran. Andalusia benar-benar wilayah yang inklusif. Pada saat Abd Al Rahman II -cucu Abd Al Rahman yang lari dari Damaskus- berkuasa, perdana menterinya waktu itu adalah orang Yahudi. Ini terjadi pada abad kedua kekuasaan Dinasti Umayyah di Kordoba sekitar tahun 800-900 Masehi. Bisa dibayangkan, betapa seluruh aspek kehidupan begitu dikuasai oleh ideologi Islam yang inklusif. Bahkan tiga agama besar, Islam, Kristen dan Yahudi pun hidup berdampingan dengan bahasa persatuan -bahasa Arab- dan mengembangkan sebuah kebudayaan yang sangat menakjubkan. Kebudayaan ini lah yang kemudian diadopsi oleh kebudayaan barat setelah kekuasaan Islam runtuh. Bahkan raja-raja Kristen yang taat pun saat itu digambarkan hanya menguasai bahasa Arab. Saat proses ambil alih oleh kebudayaan barat itu, Majapahit telah runtuh. Diganti kerajaan-kerajaan kecil. Demak berkuasa waktu itu. Walisongo mulai menebarkan dakwah di tanah Jawa. Saat itu sekitar abad ke-15 Masehi (1400an). Sebuah buku yang menarik. Apalagi yang menulis buku ini adalah seorang wanita yang beragama nasrani. Maria Rosa Menocal namanya, seorang Profesor Bahasa Spanyol dan Portugis di Yale University. Yang menarik lagi adalah pernyataan Menocal di akhir bukunya ini. Ia menyatakan hampir tak percaya saat ia menuliskan bagian buku yang menggambarkan Islam yang begitu universal dan ramah, terjadi sebuah kejadian yang hampir membuat dunia barat begitu membenci Islam, yaitu kejadian 11 September 2001. Ia mengatakan, "ternyata ini adalah wajah lain Islam" (mungkin ia menyatakan dengan nada antara percaya dan tak percaya). Buku ini sangat kurekomendasikan buat teman-teman yang tertarik mempelajari Islam. Sekedar memperkaya wacana tentang wajah Islam yang pernah ditunjukkan di masa lalu. Tapi siapa pun yang membaca, ia akan bisa menarik hikmahnya sendiri. (Januar) "Sepotong Surga di Andalusia, kisah peradaban Muslim, Yahudi, Kristen Spanyol Pertengahan", Mizan, 2006

Minggu, 11 Mei 2008

PKS adalah Masa Depan

"Saya rasa antum tidak perlu taujih, visi misi sudah jelas, kita hanya tinggal menunggu takdir baik kita di 2009". Takdir bukanlah sesuatu yang kita ciptakan, akan tetapi ia sesuatu yang kita ikut ciptakan. Antara kehendak kita yang kita harapkan bertemu dengan kehendak Allah.

2009 adalah tahun keajaiban bagi banyak orang, banyak orang-orang diluar PKS mengatakan 20% terlalu besar untuk PKS. Ikhwah di DPP bilang "hanya keajaiban yang buat kita bisa dapat 20%", saya bilang "maka keajaiban itu harus kita wujudkan 2009 nanti. Bahkan, kalau 20% itu keajaiban, maka kita ingin melampaui keajaiban itu. 20% adalah angka yang harus kita lampaui akhi."Kita adalah anak-anak muda. Anak-anak muda ada untuk menciptakan keajaiban, partai ini bertugas untuk ciptakan keajaiban. 20% adalah tugas sejarah untuk kita. Umar ibn Khotthob pernah mengatakan "setiap saya menghadapi masalah yang rumit, saya panggil anak muda"

SBY pernah ditanya "kenapa minta didukung PKS?" jawabnya "saya butuh dukungan moril dari PKS" beliau tahu, bahwa kita ini tidak bisa diharapkan untuk dukungan dana, karena PKS gak punya duit. Tahun '70-an presiden Korsel Park Jung He ke aceh, dia lihat ayat Qur'an di sebelah Baiturrahman :

"Innallaah laa yughoyyiru maa biqoumin, hatta yughoyyiru maa bi anfusihim"

-beliau bertanya; "artinya apa?", "Tuhan tidak mengubah keadaan suau kaum, sampai kaum itu yang mengubah keadaannya sendiri". Jadilah ayat itu dicatat, kemudian dibawa ke Korsel untuk dijadikan slogan resmi pemerintah; "Tuhan tidak mengubah keadaan korea selatan, sampai rakyat korea yang mengubah keadaannya sendiri". Padahal hanya satu ayat tapi luar biasa hasilnya sekarang. Kalau kita karena kebanyakan ayat, ada 6666, jadi bingung mau mulai dari mana.

Pendiri republik ini adalah anak muda, hanya saja pemuda yang memulai dan melaksanakan reformasi tidak memimpin reformasi. Ini yang salah. Ini menimbulkan ketidakpastian, maka inilah tanggungjawab kita untuk mengakhiri ketidakpastian. Mereka yang mengisi era pasca orba adalah orang yang menghabiskan 30 tahun hidupnya di orde baru, ini dalam bahasa manajemen disebut dismatch/diskontinu. Karena realitas berubah, tapi pikiran tidak berubah. Gaya kepemimpinan yang ditawarkan PKS adalah egaliter, demokratis. Dalam politik indonesia belakangan, parpol tidak tawarkan sesuatu yang baru bagi masyarakat, sehingga Suharto bisa naik kembali menjadi presiden Indonesia yang paling dicintai rakyatnya diantara presiden-presiden republik ini yang pernah ada. Kami menyebut masa ini sebagai kepemimpinan nasional yang disconnecting dengan bangsanya sendiri.

Maka kami tegaskan, bahwa 20% ini bukanlah angka, tetapi simbol dari tekad. Ketika Hasan al Banna memulai dakwahnya di Mesir, saat itu Mesir masih dijajah Inggris. Imam syahid mengawali dengan 7 sasaran dakwah, dan poin ke-7 adalah Ustadziyatul 'alam. Sebuah cita-cita besar. Bangsa yang sedang dijajah ingin menjadi guru bagi peradaban manusia. Ini menghasilkan utopia, yang mana orang-orang bersahaja saat itu percaya bahwa hal ini bisa diwujudkan,meskipun tidak pada masa mereka.

Hampir seratus tahun kemudian, 80 tahun sekarang, IM menjadi jama'ah yang legendaris karena cita-citanya jauh mendahului langkah kakinya. Karena orang itu dipimpin bukan oleh seorang al Banna, tetapi oleh ide-ide besar. Seorang guru pernah membawa mangkuk besar kemudian diisi batu-batu besar sambil bertanya pada murid-muridnya, "apakah mangkuk ini sudah penuh" sudah, jawab muridnya. Kemudian sang guru mengisi mangkuk itu dengan pasir,dan pasir itu memenuhi sela antara batu-batu besar, kemudian sang guru kembali bertanya, "sudah penuhkah mangkuk ini?" kali ini murid terpecah menjadi dua, ada yang bilang sudah, ada yang bilang belum, meskipun tidak tahu dimana belumnya. Kemudian guru itu menyiramkan air kedalam mangkuk, dan air itupun membasahi pasir dan memenuhi mangkuk itu sekali lagi. Kemudian guru itu mengambil mangkuk yang baru, dan diisinya dengan pasir, sejenak kemudian ia berkata, "apakah mangkuk ini masih muat untuk batu-batu besar ini?"-spontan para murid mengatakan, "tidak", "maka seperti itulah kepala kita, jika kita isi dengan hal-hal yang kecil, maka ia tidak akan pernah sanggup diisi oleh ide-ide besar. Fikirkanlah ide-ide besar, maka hal yang kecil akan termuat dengan sendirinya." Lalu kenapa PKS harus diiberi kesempatan memimpin republik ini? Jawabannya tidak ada kecuali karena satu hal "Keadilan" karena jika kita sudah melihat para pemimpin lain sudah pernah gagal, tolong beri satu kesempatan pada kader-kader PKS untuk memimpin bangsa ini dan ikut gagal bersamanya. Tapi jika kita bisa mengubah itu, kita tidak butuh terima Kasih dari Indonesia.

Islam dan keIndonesiaan harus menjadi satu, setiap jengkal wilayah teritorial republik ini adalah lahan dakwah kita. Islam dan keIndonesiaan ibarat isi dan kulit, ibarat makna dan kata. Ini adalah cerita kita sekarang, cerita bagaimana kita mulai sejarah kemenangan dan menutupnya, cerita tentang bagaimana PKS menyiasati semua keterbatasannya. Memenangkan pemilu 2009 adalah tugas sejarah bagi PKS. Jika kita membayangkan layar komputer atau display HP di masa depan. Fitur apakah yang kita inginkan terpampang sebagai fitur utama? Jika Layar komputer dan display HP itu adalah Indonesia, maka kita ingin PKS menjadi fitur utamanya.

PKS adalah fitur masa depan Indonesia. Hal ini dikarenakan 2 hal: Ide besar dan great performance. Semua ini ada di PKS. Dan partai apapun yang mampu tawarkan solusi bagi Indonesia akan memimpin republik ini. Banyak orang makan, sampah akan banyak, sampah adalah problem. Partai yang bisa memberikan solusi untuk sampah, adalah masa depan. 230 juta penduduk Indonesia dan terus bertambah, membutuhkan lapangan kerja, mengakibatkan pengangguran. Partai yang bisa memberikan solusi untuk pengangguran, adalah masa depan.

PKS adalah simbol dari ide-ide besar dan kinerja-kinerja besar. Soekarno mampu memimpin bangsa ini 20 tahun. Kenapa? Karena legendaris, berfikir tidak seperti orang lain berfikir, Soekarno memikirkan revolusi. Soeharto 32 tahun? Kenapa? Karena ide besar itu bernama pembangunan. Kenapa para Presiden republik ini yang menjabat setelah reformasi hanya bertahan 12-16 bulan? Karena mereka berfikiran pendek dan tak ada "narasi besar" dalam fikiran mereka.

Penafsiran tunggal bahwa reformasi adalah antitesis dari orde baru adalah kesalahan. Orde lama dan baru memiliki kekurangan, sebagaimana mereka juga memiliki kebaikan. PKS adalah matchmaker, PKS mensintesa kebaikan-kebaikan periode sebelum reformasi. Kita mensintesa demokrasi dan kesejahteraan. Demokrasi orde lama yang mengeliminsai kesejahteraan, dan kesejahteraan orde baru yang mengeliminasi demokrasi.

Masa Depan PKS menggabungkan orde lama yang adil tapi tidak makmur, dan orde baru yang sejahtera tetapi tidak demokratis. Maka nama partai ini adalah Partai Keadilan Sejahtera. Jika sekarang kita membuat program "PKS mendengar", sudah saatnya kita memulai ujung dari program ini, yaitu "PKS bicara" Muhammad Iqbal dalam sebuah puisinya berkata: Tuhan, Ajarilah kami kembali ajaran tentang cinta.Biar kami bisa kumpulkan lidi-lidi yang berserakan ini menjadi satu. Kita adalah simbol perekat yang akan memimpin reformasi. Lidi kita adalah lidi yang bersih, tapi belum mampu bersihkan kotoran. Kita harus bersatu dengan lidi lain yang meskipun masih kotor tapi kita membentuk sapu lidi bersama. Itulah yang dituntut dari PKS sebenarnya, tidak hanya bersih, tetapi juga membersihkan. Kenapa reformasi jalan di tempat? Karena semua orang yang punya potensi tidak tahu dimana tempatnya. KPK anggarannya 78 M setahun, tapi uang yang dikembalikan ke pemerintah dari korupsi setahun 24 M. Kasus BI adalah uang 100 M, tetapi anggaran untuk mengembalikan kepercayaan pasar dan menstabilkan pasar akibat skandal itu yang harus dikeluarkan BI adalah 5,5 M $. Padahal 100 M itu hanya 10 juta $ paling banyak. Ini cara membunuh nyamuk dengan meriam. Kita selalu menjadi yang pertama di tempat bencana, tapi sendirian disana tidaklah cukup, kita harus menjadi unsur perekat yang membuat seluruh warga Indonesia peduli, itu baru cukup.

Berkumpul tanpa dipimpin itu seperti kita hadir dalam sebuah dauroh, tempat sudah penuh, tapi tidak ada yang membuka dan memimpin acara, tak ada yang dikerjakan bersama, semua hanya datang dan berbicara diantara mereka tentang kebaikan dan kerja bersama. Perkumpulan tersebut adalah sia-sia. Maka matchmaker ini harus dibarengi dengan satu kemampuan lain: Inovator, Inovator adalah berfikir lebih cepat. Fikiran kita mendahului langkah kita dan langkah orang lain, bahkan langkah semua orang di republik ini. Seorang ulama dakwah menyatakan: "Jika satu jama'ah itu hanya dipenuhi oleh massa yang banyak, maka jama'ah itu akan punya jangkauan tangan dan kaki yang panjang tapi jangkauan mata yang pendek, sehingga sering tersandung dan jatuhlah jama'ah itu. Sebaliknya jika sebuah jama'ah itu hanya punya massa yang sedikit, meskipun banyak intelektual maka jama'ah itu akan memiliki jangkauan mata yang luas tetapi jangkauan tangan yang pendek, sehingga hanya bisa berangan-angan tapi kemudian bersedih" Maka Ibnu Qayyim mengatakan tidak boleh melihat akhwat, karena itu akan mewariskan kesedihan. Pandangan mata akan diikuti hasrat, tetapi hasrat diikuti ketidakberdayaan. Maka ia hanya akan mewariskan kesedihan. Kita memiliki semua yang dibutuhkan masyarakat, massa besar, tertib, santun, militansi, visi misi, kesetiaan, ketaatan, semua. Mengapa Zhilal itu legendaris? Karena ia mengembalikan makna wahyu, bahwa al-Qur'an diturunkan ayat demi ayat untuk menjawab setiap dimensi kemanusiaan yang terjadi dikalangan sahabat. Bahwa wahyu selalu mendahului langkah kaki para sahabat. Dua tahun sebelum fathu makkah, Allah sudah menurunkan ayat: "inna fatahna ..." -jika sampai masanya kalian akan masuk baitullah dengan aman.

DR. Said Ramadhon al Buthi dalam Fiqhu Shirah menjelaskan bahwa pada saat ayat tersebut diturunkan, mayoritas sahabat tidak tahu apa arti dari ayat tersebut. Sampai mereka mengalaminya 2 tahun kemudian dan tersadar bahwa Al-Qur'an telah mendahului mereka. Perang Uhud sudah diramalkan 1 tahun sebelumnya pada surah Al-Anfaal, Allah sudah memperingatkan kaum muslimin agar tidak tergoda. Kenyataannya setelah perang itu benar-benar terjadi dan menyebabkan Hamzah bin Abdul Mutholib paman nabi, Mush'ab bin Umair sahabat yang sangat dicintai Nabi, dan 70 sahabat syahid. Allah tidak kemudian menghinakan, tetapi turun ayat "laakhoufu, walaa tahzanu..."PKS akan menjadi inovator hingga nanti di republik ini masyarakat non-muslim akan mengatakan: "Perbedaan agama sudah tidak relevan sekarang", dan masyarakat Muslim akan mengatakan: "Memang andalah yang menampilkan Wajah Islam dengan benar" 7 Kata kunci strategi pemenangan pemilu 2009 tidak perlu dihafal sebagaimana antum hafalkan al-Fatihah. Hanya butuh keyakinan & senyuman, kemudian rasakan aura kemenangan dan sebarkan itu kepada para kader dakwah.

Itulah yang dirasakan para sahabat yang berperang bersama Kholid bin Walid,mereka tidak pernah bertanya strategi, taktik, tahapan seperti apa. Berperang bersama akh kholid saja itu sudah cukup. Begitulah semangat dengan keyakinan. Khalid bin Walid ketika membebaskan Palestina diajak berunding oleh para pendeta, pendeta itu tahu bahwa mengalahkan Khalid dalam peperangan adalah mustahil, maka mereka berniat meracun Khalid bin Walid. Khalid tahu persis itu yang para pendeta itu lakukan, akan tetapi Khalid tetap meminum air beracun itu untuk mengatakan pada musuh Allah itu: "Dengan izin Allah, racun ini tidak akan membunuhku", sambil membaca do'a yang setiap hari kita baca dalam ma'tsurat: "Bismillaahilladzii laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi walaa fis samaa' wahuwas samii'ul 'aliim"

Di Afrika, semua rusa bangun di pagi hari dengan satu kesadaran, bahwa jika mereka tidak berlari lebih kencang dari singa, maka mereka akan mati dimakan. Di Afrika, semua singa bangun di pagi hari dengan satu kesadaran, bahwa jika mereka tidak berlari lebih cepat dari rusa, maka mereka akan mati kelaparan. Di Indonesia, semua petinggi partai lain bangun di pagi hari dengan satu kesadaran, bahwa jika mereka tidak berlari lebih cepat dari PKS, maka konstituen mereka akan habis, dan PKS akan menang di 2009. Kita telah menyampaikan pesan pada mereka melalui ratusan pilkada di daerah, bahwa setiap kita menang, kita memperolehnya dengan sarana yang pas-pasan. Dan ketika mereka menang, mereka membayarnya dengan harga yang terlalu mahal. Pesan itu telah jelas di kepala mereka: "Pertarungan jangka panjang melawan PKS bukan suatu pekerjaan yang mudah". Dalam keadaan miskin saja mereka harus setengah mati kalahkan kita. Sekarang ini pesan-pesan ini telah sampai, pasca Mukernas bahkan orang partai lain sudah berfikir: "PKS sudah masuk kandang kita". Top ten media adalah Mukernas, 5 dari narasumber terbanyak yang dihubungi selama pekan ini oleh media adalah PKS.

Dan ini semua hanya 'isyarat pendahuluan'. Sejarah seperti apa yang ingin kita tulis? Mari berimajinasi, saat 20,30,40 tahun lagi guru SD IT bercerita tentang sejarah hari ini kepada cucu-cucu kita, "dahulu kala.. ada sebuah partai..". Maka ending cerita ini jelas,bahwa 20% adalah tugas sejarah untuk kita.

Sepanjang tahun saya selalu ditanya oleh Suara Pembaharuan dengan pertanyaan yang sama: "Apakah anda ingin membuat partai lagi jika PKS tidak lolos ET?",maka saya menjawab: "jika 1999 kemarin kita tidak lolos kemudian kita membentuk PKS, maka 2004 kami akan membentuk Partai Keadilan dan Sejahtera dan Kebahagiaan, dan jika 2009 kita masih tidak lolos juga, kami akan membentuk Partai Keadilan dan Sejahtera dan Kebahagiaan dan Kehormatan" Wa antum a'lamu inkuntum mukminiin, kemudian pertanyaan itu sekarang berubah: "Apakah PKS siap memimpin republik ini?"... kita menjawab: "20% adalah cerita yang kita buat hari ini"

Penulis adalah Sekretaris Jendral PKS

PKS-SBY Kemesraan Ini Janganlah Cepat Berlalu

Telepas dari siapa calon yang akan disodorkan PKS untuk bursa capres, SBY menyambut semangat dari keluarga besar PKS untuk mewujudkan visinya sebagai penegak keadilan dan kesejahteraan dalam bingkai persatuan umat dan bangsa.

PK-Sejahtera Online:

Sepoi angin di pohon jambu
Jambu dipetik makan sebiji
Terasa lama kita tak bertemu
Kehadiran ini jadi penawar hati

Demikian lantunan syair yang dibacakan Presiden PKS Tifatul Sembiring dihadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada acara tasyakuran Milad ke-10 PKS di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (4/5).

Syair tersebut bernada kerinduan presiden PKS terhadap Presiden RI yang lama tak bertemu dikarenakan kesibukan diantara kedua pihak. Lebih dalam, Tifatul pun melantunkan pantun rindu lainnya,

Terkenang dulu saat perjuangan
Hasil strategi semangat dipalu
Bagai syair sebuah nyanyian
Kemesraan ini janganlah cepat berlalu

Apakah pantun di atas bermakna kerinduan semata, ataukah ada hasrat untuk kembali membangun kualisi antara PKS dan SBY pada 2009 mendatang seperti yang terjadi pada pemilu 2004? Hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

Pada bedah buku Platform PKS, 20 April lalu, dengan tegas Ketua Majelis Syuro PKS Ust. Hilmi Aminuddin mengatakan bahwa penentuan capres asal PKS masih menunggu hasil pemilu legislatif yang rencananya digelar April 2009.

Bila PKS berhasil mengantungi 20 persen suara nasional, maka PKS akan mengusung kader terbaik PKS, namun bila nilai pencapaiannya kurang dari 20 persen, kemungkinan PKS akan bergabung dengan partai-partai lainnya.

Telepas dari siapa calon yang akan disodorkan PKS untuk bursa capres, SBY menyambut semangat dari keluarga besar PKS untuk mewujudkan visinya sebagai penegak keadilan dan kesejahteraan dalam bingkai persatuan umat dan bangsa.

Karenanya, ia berharap PKS terus ikut menjadi pelopor untuk melanjutkan reformasi menuju Indonesia yang aman, maju dan sejahtera. Ia juga menyambut baik tekad keluarga besar PKS untuk mempelopori pemerintahan yang bersih, yang juga merupakan amanat dari reformasi.

“Saya atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan selamat Milad ke-10 PKS. Semoga ke depan keluarga besar PKS dapat meningkatkan pengabdian dan karyanya, bagi kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya. (Adine)


Ayat-Ayat Hitam Talmud


Talmud merupakan kitab suci kelompok Zionis-Yahudi di seluruh dunia. Seluruh tindak-tanduk Zionis-Israel mengacu pada ayat-ayat Talmudisme. Bahkan Texe Marrs, investigator independen Amerika yang telah menelusuri garis darah Dinasti Bush selama enam tahun, menemukan bukti bahwa keluarga besar Bush, termasuk Presiden AS George Walker Bush, merupakan sebuah keluarga yang sangat rajin mendaras dan mempelajari Talmud.

“Dinasti Bush adalah dinasti Yahudi dan mereka menjadikan Talmud sebagai kitab sucinya. Adalah salah besar menyangka mereka sebagai keluarga Kristiani. Mereka menunggangi kekristenan untuk menipu warga Kristen dunia. Padahal, mereka merupakan keluarga Talmudis yang taat, ” demikian Texe Marrs.

Kita tentu sudah banyak mendengar tentang Talmud. Namun belum banyak yang mengetahui apa saja ayat-ayatnya. Berikut kami tampilkan sejumlah ayat-ayat Talmud yang menjadi dasar segala tindakan kaum Zionis terhadap orang-orang non-Yahudi (Ghoyim atau Gentilles), dan darinya Anda akan bisa “memahami” mengapa kaum Zionis selalu saja mau menang sendiri, selalu mengkhianati perjanjian, dan sebagainya. Inilah ayat-ayat suci mereka:

“Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)

“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)

“Angka kelahiran orang-orang non-Yahudi harus ditekan sekecil mungkin.” (Zohar II, 4b)

“Orang-orang non-Yahudi harus dijauhi, bahkan lebih daripada babi yang sakit.” (Orach Chaiim 57, 6a)

“Tuhan (Yahweh) tidak pernah marah kepada orang-orang Yahudi, melainkan hanya (marah) kepada orang-orang non-Yahudi.” (Talmud IV/8/4a)

“Di mana saja mereka (orang-orang Yahudi) dating, mereka akan menjadi pangeran raja-raja.” (Sanhedrin 104a)

“Terhadap seorang non Yahudi tidak menjadikan orang Yahudi berzina. Bisa terkena hukuman bagi orang Yahudi hanya bila berzina dengan Yahudi lainnya, yaitu isteri seorang Yahudi. Isteri non-Yahudi tidak termasuk.” (Talmud IV/4/52b)

“Tidak ada isteri bagi non-Yahudi, mereka sesungguhnya bukan isterinya.” (Talmud IV/4/81 dan 82ab)

“Orang-orang Yahudi harus selalu berusaha untuk menipudaya orang-orang non-Yahudi.” (Zohar I, 168a)

“Jika dua orang Yahudi menipu orang non-Yahudi, mereka harus membagi keuntungannya.” (Choschen Ham 183, 7)

“Tetaplah terus berjual beli dengan orang-orang non-Yahudi, jika mereka harus membayar uang untuk itu.” (Abhodah Zarah 2a T)

“Tanah orang non-Yahudi, kepunyaan orang Yahudi yang pertama kali menggunakannya.” (Babba Bathra 54b)

“Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)

“Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)

“Orang Yahudi boleh mengeksploitasi kesalahan orang non-Yahudi dan menipunya.” (Talmud IV/1/113b)

“Orang Yahudi boleh mempraktekan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)

“Ketika Messiah (Raja Yahudi Terakhir atau Ratu Adil) dating, semuanya akan menjadi budak-budak orang-orang Yahudi.” (Erubin 43b)

Inilah sebagian kecil dari ayat-ayat hitam Talmud. Inilah landasan ideologis kaum Zionis dalam hidupnya. Setiap hari Sabtu yang dianggap suci (Shabbath), mereka mendaras Talmud sepanjang hari dan mengkaji ayat-ayat di atas. Mereka menganggap Yahudi sebagai ras yang satu-satunya berhak disebut manusia. Sedangkan ras di luar Yahudi mereka anggap sebagai binatang, termasuk orang-orang liberalis yang malah melayani kepentingan kaum Zionis.(rizki)

Buya Hamka dan Palestina

Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah gelar Datuk Indomo yang akrab dengan panggilan Buya Hamka, lahir 16 Februari 1908, di Ranah Minangkabau, desa kampung Molek, Sungai Batang, di tepian danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Buya Hamka yang bergelar Tuanku Syaikh, gelar pusaka yang diberikan ninik mamak dan Majelis Alim-Ulama negeri Sungai Batang - Tanjung Sani, 12 Rabi’ul Akhir 1386 H/ 31 Juli 1966 M, pernah mendapatkan anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa dari Universitas al-Azhar, 1958, Doktor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974, dan gelar Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia.

Buya Hamka adalah seorang ulama yang memiliki ‘izzah, tegas dalam aqidah dan toleran dalam masalah khilafiyah. Beliau sangat peduli terhadap urusan umat Islam, sehingga tidak mengherankan, di dalam dakwahnya, baik berupa tulisan maupun lisan, ceramah, pidato atau khutbah selalu menekankan tentang ukhuwah Islamiyah, menghindari perpacahan dan mengingatkan umat untuk peduli terhadap urusan kaum muslimin.

Ketika dihembuskan opini tentang cerdas dan pintarnya orang-orang Yahudi Israel, sehingga dapat mengalahkan pasukan Arab dalam perang Arab-Israel. Maka Buya meluruskan pemahaman tersebut melalui tulisan beliau di dalam Tafsir Al-Azhar, Juzu’ 1, halaman 221:

“Sebab yang utama bukan itu, Yang terang ialah karena orang Arab khususnya dan Islam umumnya telah lama meninggalkan senjata batinnya yang jadi sumber dari kekuatannya. Orang – orang yang berperang menangkis serangan Israel atau ingin merebut Palestina sebelum tahun 1967 itu, tidak lagi menyebut-nyebut Islam.

Islam telah mereka tukar dengan Nasionalisme Jahiliyah, atau Sosialisme ilmiah ala Marx. Bagaimana akan menang orang Arab yang sumber kekuatannya ialah imannya, lalu meninggalkan iman itu, malahan barangsiapa yang masih mempertahankan idiologi Islam, dituduh Reaksioner. Nama Nabi Muhammad sebagai pemimpin dan pembangun dari bangsa Arab telah lama ditinggalkan, lalu ditonjolkan Karl Marx, seorang Yahudi.

Jadi untuk melawan Yahudi mereka buangkan pemimpin mereka sendiri, dan mereka kemukakan pemimpin Yahudi. Dalam pada itu kesatuan akidah kaum Muslimin telah dikucar-kacirkan oleh ideologi - ideologi lain, terutama mementingkan bangsa sendiri. Sehingga dengan tidak bertimbang rasa, di Indonesia sendiri, di saat orang Arab sedang bersedih karena kekalahan, Negara Republik Indonesia yang penduduknya 90% pemeluk Islam, tidaklah mengirimkan utusan pemerintah buat mengobati hati negara-negara itu, melainkan mengundang Kaisar Haile Selassie, seorang Kaisar Kristen yang berjuang dengan gigihnya menghapus Islam dari negaranya.

Ahli – ahli Fikir Islam modern telah sampai kepada kesimpulan bahwasanya Palestina dan Tanah Suci Baitul Maqdis, tidaklah akan dapat diambil kembali dari rampasan Yahudi (Zionis) itu, sebelum orang Arab khususnya dan orang–orang Islam seluruh dunia umumnya, mengembalikan pangkalan fikirannya kepada Islam. Sebab, baik Yahudi dengan Zionisnya, atau negara-negara Kapitalis dengan Christianismenya, yang membantu dengan moril dan materil berdirinya Negara Israel itu, keduanya bergabung jadi satu melanjutkan Perang Salib secara modern, bukan untuk menentang Arab karena dia Arab, melainkan menentang Arab karena dia Islam”.

Di Juzu’ VI, halaman 307, Buya juga menjelaskan konspirasi negara-negara Eropa dan Amerika dalam pendirian “ Negara Israel”, “Yaitu mereka jajah Palestina, mereka rampas dari tangan Turki. Lalu diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Lord Boulfour (seorang Yahudi), kepada kaum Zionis, gerakan Yahudi terbesar di zaman ini, supaya mereka membuat negara di sana. Sehabis Perang Dunia Kedua disuruhlah orang Yahudi membentuk Negara Israel di Palestina”.

Buya Hamka berpulang ke Rahmatullah, 24 Juli 1981, telah meninggalkan warisan dan pelajaran yang sangat berharga untuk ditindak lanjuti oleh genarasi Islam, yaitu istiqamah dalam berjuang, menjaga persatuan umat dan peduli terhadap urusan kaum Muslimin.

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."(QS: Al-Hasyr/59: 10). (fn).

H. Ferry Nur S.Si, Sekjen KISPA (Email: ferryn2006@yahoo.co.id)

Syekh Yassin Sang Qiyadah dan Fitnah Harta

Syekh Yasin, nama lengkapnya Syekh Ahmad Ismail Yasin lahir tahun 1938 di desa Al-Jura, sebelah selatan kota Gaza, syahid pada saat sedang puasa sunah Senin- Kamis, hari Senin, 1 Shafar 1425 H/ 22 Maret 2004 M karena dihantam rudal penjajah Zonis Israel setelah melaksanakan sholat subuh berjama’ah di masjid Al-Mujama’ Al-Islami, Gaza.

Syekh Ahmad Yasin merupakan tokoh spiritual gerakan Hamas, Qiyadah/ pemimpin bagi pejuang dan rakyat Palestina melawan penjajah Zionis Israel.

Walaupun usianya uzur, kondisi tubuhnya lumpuh dari leher hingga ujung kaki, setiap hari harus menggunakan kursi roda, tidak menghalangi beliau untuk berdakwah, memimpin dan membina umat, rakyat Palestina khususnya di Gaza.

Beliau memiliki ‘izzah/ kemuliaan sehingga disegani dan dicintai kawan, ditakuti lawan dalam hal ini penjajah Zionis Israel.

Sebagai tokoh spiritual dan qiyadah dalam perjuangan, Syekh Ahmad Yasin banyak memberikan keteladanan bagi pengikutnya dan rakyat Palestina, juga bagi umat Islam yang rindu syahid di jalan Allah.

Dalam suatu khutbahnya, Syekh Ahmad Yasin pernah berkata: Umat ini tidak akan pernah memiliki kemuliaan dan meraih kemenangan kecuali dengan Islam. Tanpa Islam tidak pernah ada kemenangan. Kita selamanya akan selalu berada dalam kemunduran sampai ada sekelompok orang dari umat ini yang siap menerima panji kepemmpinan yang berpegang teguh kepada Islam, baik sebagai aturan, prilaku, pergerakan, pengetahuan, maupun jihad. Inilah satu-satunya jalan. Pilih Allah atau binasa!

Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS: Al-Imran/3: 126).

Suatu ketika ada seorang penganut Kristen di kota Ramallah, Tepi Barat, Bassam Hana Rabbah namanya. Dia datang menemui Syekh Ahmad Yasin untuk mengadukan permasalahannya karena ada seseorang di Gaza melakukan penipuan terhadap dirinya. Syekh Ahmad Yasin yang juga pimpinan Dewan Islah (perdamaian) dengan bijaksana mampu mendamaikan antara Bassam Hana Rabbah seorang Kristen dengan seseorang yang telah melakukan penipuan.

Syekh meresponnya dengan serius, bahkan mampu bersikap adil terhadapku. Hak-hak saya pun bsa kembali saya nikmati. Sebagai tanda terima kasih, sebagian hartaku diberikan kepada Dewan Islah, tutur Hana Rabbah.

Sebagai seorang Qiyadah/pemimpin, Syekh Ahmad Yasin tidak cinta dunia, tidak gila harta, bahkan kehidupannya sangat sederhana.

Mariyam Ahmad Yasin menceritakan tentang sikap hidup ayahnya:

Rumah ayah terdiri dari 3 kamar dengan jendela yang sudah rapuh. Rumah ini sangat sederhana sekali. Ini fakta bahwa ayahku tak cinta dunia, namun cinta akhirat. Banyak yang menawari beliau untuk memiliki rumah seperti pejabat tinggi negara, namun ditolaknya. Bahkan pernah suatu ketika, Pemerintah Otoritas Palestina memberi sebuah rumah besar di suatu kampung mewah di Gaza, . Namun Tawaran itupun di tolak, ia tidak peduli dengan berbagai ragam bentuk kesenangan duniawi.

Rumah ini sangat sempit. Tidak ada lantai, dapurpun ala kadarnya. Jika musim dingin, kami kedinginan. Namun jika musim panas tiba, kami pun kepanasan. Ayah sama sekali tidak memikirkan untuk merenovasi rumahnya. Ia justru sibuk mempersiapkan rumah di akhiratnya. Adapun kondisi psikis, Alhamdulillah, kami cukup sabar, karena kami percaya. Insya Allah, kami akan melihatnya lagi di surgaNYa nanti. Untuk itulah kami juga sangat berharap bisa mati syahid seperti beliau.

Jika Syekh Ahmad Yasin ingin kaya, harta menumpuk, rumah mewah bertingkat, mobil mengkilat lebih dari empat, makanannya serba lezat, semuanya bisa saja beliau dapatkan, bukankah beliau mempunyai pengikut yang taat, kedukukan yang memikat, akan tetapi semuanya itu tidak beliau lakukan untuk memperkaya diri di tengah pengikut dan rakyatnya yang sedang sengsara dan menderita, akibat penjajah, sekali lagi tidak!

Syekh Ahmad Yasin memiliki iman dan perasaan yang tinggi, beliau sangat cinta dan peduli kepada umat yang pada hakekatnya adalah umat Nabi Muhammad saw.

Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS:An Nisaa/4: 69).


(H. Ferry Nur, S.Si, Sekjen Kispa)

Mengenang Rantisi: Dokter yang Rindu Syahid

Banyak dokter di muka bumi dengan berbagai macam keahlian dan spesialisasinya, tetapi sedikit sekali di antara mereka yang hafal Al-Qur’an dan merindukan syahid di jalan Allah, di antara yang sedikit itu adalah dokter Abdul Aziz Rantisi. Dokter Abdul Aziz Rantisi lahir pada tanggal 23 Oktober 1947 di desa Bina, terletak di antara Askalan dan Yafa. Memiliki nama lengkap Abdul Aziz Ali Abdul Hafidz Ar Rantisi merupakan seorang dokter spesialis anak yang pernah bertugas di Rumah Sakit Naser, di lingkungan Kamp Khan Yunis, Jalur Gaza pada tahun 1976.

Beliau aktif disejumlah organisasi dintaranya sebagai anggota Komite Islam, Organisasi Kedokteran Arab di Jalur Gaza. Menjadi dosen di Universitas Islam Gaza sejak dibuka pada tahun 1987 dengan memberikan mata kuliah Ilmu Genetik dan Parasit.

Abdul Aziz Rantisi merupakan murid dari Syekh Ahmad Yasin, tokoh spiritual, qiyadah/ pemimpin pejuang Palestina melawan penjajah Zionis Israel di abad modern ini. Di bawah bimbingan Syekh Yasin, Abdul Aziz Rantisi dapat memahami arti kehidupan dan perjuangan untuk meraih kesuksesan/ keberuntungan yang sesungguhnya, tegar dalam menghadapi cobaan, tidak terbuai dengan godaan dunia dan yang lebih penting lagi adalah bercita-citanya untuk mati syahid.

Beliau pernah dipenjara ditahanan Kaffar Yunah bersama Sang Guru, Syekh Ahmad Yasin dan beberapa pejuang Palestina lainnya dari Hamas. Di penjara tersebut Abdul Aziz Rantisi melakukan muraja’ah (mengulang) Al-Qur’an yang sudah hafal diluar kepalanya sejak tahun 1990. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Untuk merealisasikan cita-citanya untuk mati syahid, selain berdo’a, beliau berjuang dengan ikhlas, tidak cinta dunia, tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah, tidak mau kompromi dengan Zionis Israel, penjajah yang akan menghancurkan masjid Al-Aqsha, kiblat umat Islam pertama.

Ketika Syekh Ahmad Yasin syahid, Senin, 22 Maret 2004 karena dirudal penjajah Zionis Israel. Maka estafeta/ kelanjutan tampuk qiyadah/ kepemimpinan Hamas diembannya dengan penuh tanggung jawab dan amanah. Beliau sebagai qiyadah/pemimpin pengganti Syekh Ahmad Yasin sangat hati-hati terhadap uang atau materi dan amanah merupakan bagian dari hidupnya, sehingga beliau ditsiqahi (dipercaya) oleh pengikut dan pendukungnya.

Ada kata-kata hikmah yang menjelaskan Tiada Tsiqah Tanpa Amanah, artinya bagaimana mungkin seseorang akan tsiqah (percaya) kalau orang yang diberi amanah apalagi sebagai qiyadah/ pemimpin dalam bermuamalah dengan anggota atau umat tidak amanah, berbohong, bersilat lidah untuk memperkaya diri atau menyelamat diri sendiri.

Syekh Abu Bakar Al-‘Awawidah, anggota Rabithah Ulama Palestina di Suriah ketika berkunjung ke Indonesia, tepatnya hari Jum’at, 28 September 2007/17 Ramadhan 1428H bercerita kepada penulis tentang saat-saat terakhir kehidupan dr. Abdul Aziz Rantisi setelah dihantam roket penjajah Zionis Israel, Ketika badannya dipenuhi darah, kondisi sudah mulai agak lemah, beliau (Abdul Aziz Rantisi) menunjuk ke kantong celananya, pengawalnya tidak paham apa maksudnya, setelah tangan pengawalnya dimasukkan ke kantong celana dr. Abdul Aziz Rantisi tampaklah beberapa uang, dr. Abdul Aziz Rantisi dengan kondisi tubuh yang sudah lemah meyampaikan pesan kepada pengawalnya, berikan uang tersebut kepada si fulan, Subhanallah, Allah memberikan kesempatan dan peluang kepada dr. Abdul Aziz Rantisi untuk meninggalkan dunia tanpa beban dan hutang serta menunaikan amanah untuk disampaikan kepada yang berhak.

Bahkan sehari sebelum dihantam roket penjajah Zionis Israel, beliau sudah mengambil uang tabungan gajinya selama mengajar di Universitas Islam Gaza dan menghitung hutang yang akan dilunasinya. Termasuk beliau memberikan bantuan untuk biaya pernikahan anaknya, Ahmad. Setelah itu beliau berkata, ”Sekarang, jika saya menemui Tuhanku, maka aku dalam keadaan bersih. Saya tidak memiliki apa-apa dan tidak ada tanggungan apa-apa.”

Pada hari Sabtu, 25 Shafar 1425/ 17 April 2004, dokter yang rindu syahid, dr. Abdul Aziz Rantisi dihantam rudal zionis Israel, Innalillahi wainna ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali), QS: Al-Baqarah/ 2: 156, maka tercapailah keinginannya seperti kalimat yang pernah dia ucapkannya: Kita akan mati suatu hari nanti, tiada apa yang dapat mengubahnya. Jika maut disebabkan Apache (helikopter tempur buatan Amerika) atau serangan jantung, saya lebih rela memilih Apache..."

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.(QS: Ali Imran/3: 169). H.